RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Idham Azis dipastikan menjadi Kapolri pengganti Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Kepastian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu sebagai pucuk pimpinan kepolisian RI setelah Presiden Joko Widodo mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR yang mengusulkan nama Idham Azis sebagai calon tunggal pengganti Tito.
Idham merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Ia mengawali karier kepolisian di Polres Bandung dengan berbagai jabatan hingga 1993.
Tahun 1999, Idham pun melanjutkan karirnya di Polda Metro Jaya dengan berbagai jabatan hingga 2004. Pada tahun 2004, Idham menjabat sebagai Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.
Idham juga lama berkarier di bidang terorisme. Pada tahun 2005, Idham menjadi Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus Anti-Teror. Pada tahun 2010 menjadi wakil kepala Densus 88 Antiteror Polri di mana pada saat itu Jenderal Tito Karnavian menjadi kepala densus.
Idham pun terlibat dalam penangkapan gembong teroris Dr Azhari di Malang pada tahun 2010 dan mengungkap kasus bom Bali I dan II. Ia juga terlibat dalam operasi kelompok terorisme di Poso.
Pada tahun 2008, Idham menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat, dan tahun 2009 menjabat sebagai Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Tahun 2013, Idham pun menjabat sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri dengan pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal. Setahun berselang, Idham pun mendapatkan jabatan sebagai Kapolda Sulteng dengan pangkat jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal.
Pada tahun 2016, Idham kembali ke Mabes Polri dengan menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Jabatan wilayah kembali diemban Idham Azis menjadi Kapolda Metro Jaya pada tahun 2017.
Saat menjabat Kapolda Metro Jaya, Idham pun bertugas melakukan pengamanan Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang. Tahun 2019, Idham pun mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Komjen dan menjabat Kabareskrim Polri.