Kemas Meranti Meriahkan Kenduri Seni Rakyat Riau 2019

Kamis, 11 Juli 2019 - 09:19 WIB

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Komunitas Seni Muda (Kemas) Meranti tampil mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti dalam acara Kenduri Seni Rakyat Riau 2019, Rabu (10/7/2019) malam di Taman Budaya Provinsi Riau. 

Kemas Meranti yang diundang langsung oleh UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Provinsi Riau ini, tampil tunggal dengan durasi 90 menit.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Kemas Meranti Heru Sandra ketika dihubungi via selular, Rabu malam. 

"Kami diundang ajang Kenduri Seni Rakyat Riau 2019, perdana tampil 10 Juli, dan berlangsung hingga 9 Agustus nanti. Pagelaran yang kami suguhkan berdurasi 90 menit," ujar pria tambun itu. 

Heru juga menjelaskan, ada 7 penampilan yang mereka bawakan, yaitu, nafiri oleh Haikal Kepurun, syair oleh Kamarul, tari kreasi buang ancak garapan Monica Putri, musikalisasi puisi oleh Leman Lq dkk, musik Melayu yang dimotori Apri dan kawan-kawan.

Selanjutnya, kata Heru, untuk mendodoi dilakoni oleh Farida, wanita paruh baya, dan joged sonde kreasi yang dikreasikan oleh Syamsudin. 

"Penampilan yang dibawakan penuh dengan suasana kampung yang ditata oleh Jumadi sebagai penata artistik panggung," ujar Heru Sandra.

Hal yang sama juga dikatakan pelaku seni Meranti, Rudy Rizal yang merupakan ketua rombongan.
  
"Alhamdulillah pagelaran yang kami suguhkan lancar dan sukses, ditambah lagi hampir semua penonton yang hadir ikut ngebeng ketika joged sonde kreasi dimainkan," ucap Rudy Rizal.

"Tidak lupa juga, terima kasih kami ucapkan kepada UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Provinsi Riau yang sudah mengundang kami secara langsung," katanya.

Sementara itu, Berty Asmara, selaku Presiden Komunitas Seni Muda Bernas (Kemas) menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pengisi acara yang sudah bersusah payah mempersiapkannya, dan berhasil tampil dengan lancar. 

Kata Berty, walaupun yang diundang secara langsung yaitu Kemas Meranti, namun kami juga melibatkan sanggar lain yang ada di Meranti, yaitu Sanggar Kepurun dan Sanggar Rumbia Serumpun. 

"Semoga ke depannya karya karya seni kita lebih baik dan mampu menciptakan karya yang bernas. Salam tabik. Bangkit seni, maju negeri," tukas Berty Asmara.

Reporter: Azwin

Editor: Mandai

Tags

Terkini

Terpopuler