Lapas Narkotika Kelas IIB Pekanbaru Kini Punya Tombol ‘TOBAT’

Lapas Narkotika Kelas IIB Pekanbaru Kini Punya Tombol ‘TOBAT’

Riaumandiri.co - Lapas Narkotika Kelas IIB Pekanbaru menghadirkan inovasi pengamanan yang berbasis teknologi, inovasi ini dinamakan Tombol Bantuan Darurat (TOBAT).


Inovasi ini digagas oleh Kepala KPLP, Ridho Kurniawan melalui Implementasi Aksi Perubahan dan menjadi wujud nyata dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam percepatan transformasi kinerja serta peningkatan layanan publik.



Tombol Bantuan Darurat (TOBAT) lahir dari proses diagnosa organisasi yang matang. Ridho Kurniawan (Ka.KPLP) mengungkapkan bahwa tingkat hunian Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai yang mencapai lebih dari 300 persen menuntut solusi cepat dan tepat. 


"Alih-alih mengandalkan penambahan personel—yang membutuhkan biaya besar dan tidak realistis—Lapas memilih pendekatan inovasi sederhana, murah dan efektif", jelasnya.


“Ini bukan sekadar memasang tombol. Ini adalah bentuk komitmen integritas kami. Kami tidak ingin lagi ada keterlambatan respons petugas ketika terjadi kondisi darurat di kamar hunian. TOBAT adalah solusi mitigasi risiko dan deteksi dini, bagian dari upaya kami menjamin keselamatan Warga Binaan serta mewujudkan akuntabilitas kinerja,” ujar Ridho lebih lanjut.


Dikatakannya, bahwa sistem ini memungkinkan respons cepat di lapangan. “Lupakan cara lama. Sekarang, jika terjadi insiden, WBP cukup menekan Tombol Bantuan Darurat (TOBAT). Petugas langsung mengetahui lokasi dan situasi melalui layar monitor di pos penjagaan,” tambahnya.


Melalui inovasi yang cerdas ini, Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menegaskan kesiapan menjadi role model kolaborasi lintas sektor bagi unit pelaksana teknis lainnya.


Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai membuktikan bahwa transformasi birokrasi dan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban dapat diwujudkan melalui inovasi cerdas.



Berita Lainnya