Pilih Dampingi HM Wardan, Ini Alasan SU Urungkan Niat Jadi Bupati

Rabu, 10 Januari 2018 - 14:03 WIB
Pasangan cabup dan cawabup HM Wardan dan Samsuddin Uti saat deklarasi di Gedung Puri Cendana Tembilahan. (Foto: RMC/Ramli Agus)
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Akhirnya teka-teki terkait pencalonan Samsuddin Uti di Pilkada serentak 2018 terjawab sudah. Pria yang akrab disapa SU itu memilih untuk mendampingi bakal calon petahana HM Wardan di pilkada Inhil tahun ini.
 
Kepastian hal tersebut terlihat saat deklarasi bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2018 - 2023 oleh tim pemenangan pasangan tersebut yang digelar di Gedung Puri Cendana, Tembilahan, Selasa (9/1/2018) siang.
 
Pilihan Samsuddin Uti menjadi calon wakil bupati ini berbeda dengan pilkada terdahulu, yang mana Samsuddin Uti yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat Inhil itu selalu ambil bagian untuk memperebutkan kursi bupati di daerah yang berjuluk hamparan kelapa dunia.
 
Saat diwawancarai Riaumandiri.co SU mengungkapkan alasan ia tak lagi mencalonkan diri sebagai bupati Inhil di Pilkada kali ini. Menurutnya pelaksanaan pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Inhil di bawah kepemimpinan HM Wardan telah berjalan baik. Karena itulah ia beranggapan lebih tepat mendukung untuk kelanjutan pembangunan bersama HM Wardan ketimbang menjadi lawan politik Wardan di pilkada serentak tahun ini.
 
"Lihatlah, pembangunan daerah sudah bagus. Perhatikan saja Infrastruktur jalan dua lapis (rigid pavement). Jadi kita bantu untuk kedua kalinya, karena pak Wardan sudah bagus, ngapain lagi. Kecuali tidak bagus," sebutnya saat ditemui usai deklarasi.
 
Apalagi katanya, saat ini mereka didukung oleh beberapa partai besar yakni Partai Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional dan PKS.
 
"Ya kita optimis dan bangga, karena mereka (partai pengusung) yakin kepada kita, pastinya demi masyarakat Inhil. Tujuan saya ingin membangun bukan untuk mencari uang," pungkasnya.
 
Reporter:  Ramli Agus
Editor:  Rico Mardianto

Editor:

Terkini

Terpopuler