Riaumandiri.co - Setelah sempat tertangkap kamera masyarakat saat tengah berenang di Sungai Rokan Kanan atau Batang Lubuh pada beberapa waktu lalu, Lumba-lumba air tawar yang viral pada sepekan lalu ditemukan dalam keadaan mati. 

 

Penemuan bangkai ikan Lumba-lumba ini  menghebohkan masyarakat sekitar, sehingga tidak sedikit dari masyarakat itu sendiri sengaja datang ke lokasi ditemukannya hewan mamalia air tersebut.

 

Camat Rambah  Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Mahadi SE MM, mengatakan penemuan bangkai lumba-lumba ini terjadi pada Senin (15/12), tepatnya pada pukul 01.40 WIB malam.

 

"Lumba-lumba ini ditemukan oleh warga kita di Dusun Surau Munai, Desa Rambah Hilir Timur Kecamatan Rambah Hilir," terangnya. 

 

Setelah menemukan bangkai hewan langka tersebut, warga yang berprofesi sebagai nelayan itu kembali ke rumah dengan maksud akan kembali di keesokan harinya. Namun, setelah di lokasi, bangkai Lumba-lumba tersebut sudah terbawa arus sungai hingga sejauh 5 KM, dan terdampar di Dusun Pedadaran Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan Hulu. 

 

"Selanjutnya, terhadap bangkai ikan Lumba-lumba itu, kami bawakan ke tepian dan dilakukan pengukuran baik panjang maupun lebar," sebutnya. 

 

Tidak cukup sampai disitu, bangkai mamalia cerdas tersebut juga dikafani dengan kain putih hingga dikuburkan tidak jauh dari lokasi ditemukannya hewan yang bernapas dengan paru-paru itu. 

 

Ketika ditanya terkait faktor matinya Lumba-lumba tersebut, Camat Mahadi mengaku belum mengetahui pasti, namun pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Rohul. 

 

"Dan setelah 2 (dua) bulan lagi, akan dilakukan otopsi terhadap bangkai Ikan Lumba-lumba ini oleh pihak Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, "pungkasnya mengakhiri.

Reporter : Ramadhan

Editor : Akmal