Cara Aman Mengendarai Motor Saat Turing Libur Nataru
Riaumandiri.co - Libur Natal dan Tahun Baru menjadi momentum banyak pengendara motor memilih berboncengan untuk menempuh jarak jauh. Namun, kepadatan lalu lintas, durasi perjalanan yang panjang, serta risiko kelelahan menuntut perhatian ekstra terhadap keselamatan di jalan.
Keselamatan berboncengan tidak semata-mata bergantung pada keterampilan pengendara, melainkan juga pada peran aktif pembonceng dalam menjaga kestabilan dan koordinasi selama perjalanan.
“Baik untuk pengendara motor yang berboncengan saat touring, yang paling penting adalah komunikasi dan kekompakan,” ucap Agus, Senin (15/12/2025).
Pengendara wajib memastikan posisi duduk pembonceng tetap stabil, kaki menapak sempurna pada footstep, serta menghindari gerakan mendadak yang dapat mengganggu keseimbangan.
“Setiap pengendara harus memastikan posisi duduk pembonceng stabil, kaki menapak sempurna di footstep, serta tidak melakukan gerakan mendadak,” kata Agus.
Pembonceng juga memiliki tanggung jawab penting; mereka harus mengikuti arah gerak motor, terutama saat bermanuver atau menikung, serta selalu memegang pegangan dengan aman.
“Sebagai pembonceng juga sebaiknya mengikuti arah gerak motor, tidak melawan saat menikung, dan selalu berpegangan dengan aman, perlengkapan berkendara wajib lengkap untuk keduanya, karena risiko di jalan sama besarnya,” tutur Agus.
Dengan komunikasi yang terjaga, kekompakan antara pengendara dan pembonceng, serta penggunaan perlengkapan lengkap, perjalanan touring berboncengan diharapkan tetap aman, nyaman, dan tiba tepat waktu di tujuan.(MG/FRA)