2017, Kasus Polisi Bermasalah Tertinggi di Meranti

Senin, 01 Januari 2018 - 14:58 WIB
AKBP La Ode Proyek
RIAUMANDIRI.CO, SELATPANJANG - Sepanjang 2017, Kepolisian Resor Kepulauan Meranti mencatat kasus tertinggi adalah di bidang Propam, terkait pembinaan anggota bermasalah ke dalam. Lalu diikuti kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Demikian diungkapkan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek didampingi Wakapolres Kompol Afrizal Asri saat rilis akhir tahun Polres Meranti, Ahad (31/12/2017) malam di Mako Polres Meranti, Kota Selatpanjang.
 
"Hal paling menonjol yakni pembinaan ke dalam, penyidangan anggota yang bermasalah, untuk kegiatan preventif berjalan dengan baik, kegiatan rutin, juga dukungan masyarakat seperti siskamling, patroli, ronda malam dan satpam yang aktif," ujar AKBP La Ode Proyek.
 
AKBP La Ode Proyek mengatakan, cipta kondisi dilakukan secara rutin tiap akhir pekan sehingga berhasil menekan angka kasus kejahatan di wilayah hukum Polres Meranti. "Pencegahan dilakukan termasuk melakukan patroli di titik-titik rawan," terang Kapolres ke empat Kota Sagu itu.
 
Disebutkan Kapolres, dari perkara yang ditangani Polres Meranti dan jajaranya, penyelesaian kasus yang dihimpun terdiri dari disiplin anggota  sebanyak 71 kasus, disersi 10 kasus, pidana 3 kasus, dan 19 kasus KKEP pemecatan dengan tidak hormat.
 
"Jadi, di bidang Propam yang menindak serta memberikan hukuman, terutama kebersihan ke dalam, tentang pelanggaran personel," kata La Ode.
 
Selanjudnya, kata dia, ada 53 kasus narkoba, pelanggaran lalu lintas sebanyak 973 tindakan tilang, dan 1632 teguran. Sedangkan kecelakaan lalu lintas terdapt 10 kasus, 4 orang Meninggal,  dan 11 luka ringan,
 
Sementara itu, lanjut La Ode, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tercatat 43 kasus. Dan yang meningkat di tahun 2017 adalah kasus pencabulan bocah di bawah umur yakni ada 20 kasus. Berikutnya kasus  illegal logging ada 11 kasus, dan pidana khusus ada 2 kasus korupsi.
 
"Dengan terbatasnya jumlah personel, Polres Meranti dan jajaran melaksanakan tugas dengan baik. Bahkan jumlah perkara secara umum menurun. Ini tidak terlepas karena keberhasilan dalam melakukan preventif dengan berbagai upaya, patroli rutin, cipta kondisi, siskamling dan Satpam yang aktif, karena ini harus  didukung oleh masyarakat, " pungkas Kapolres.
 
Reporter:  Azwin Naem
Editor:  Rico Mardianto

Editor:

Terkini

Terpopuler