Basarnas dan BNPB Menyerah Setelah 4 Hari Lakukan Pencarian

Kamis, 28 Desember 2017 - 19:51 WIB
Pencarian korban tenggelam di sungai Kampar beberapa waktu lalu (dok. RMC)
RIAUMANDIRI.CO, ROHUL - Tim gabungan Basarnas dan BNPB akhirnya menyerah setelah empat hari lamanya melakukan pencarian terhadap Ali Hasan Siregar (26) yang hanyut terseret arus sungai Rokan pada Minggu 24 Desember lalu.
 
Tim gabungan pun terpaksa menyampaikan maaf sekaligus melaporkannya kepada masyarakat desa dan keluarga korban tentang penghentian pencarian. Selanjutnya kepada keluarga, tim gabungan juga menyampaikan pencarian yang dilakukan sudah maksimal, dan keluarga mengaku ihklas atas peristiwa ini.
 
Hal itu disampaikan Kapolres Rohul, AKBP. Pitoyo Agung Yuwono melalui AKP. Hery Sitorus selaku Paur Humas, Kamis (28/12). Menurutnya, penghentian pencarian terhadap korban diputuskan setelah upaya pencarian lanjutan selama empat hari yang dilakukan tidak berhasil.
 
“Sekira pukul 17.40 upaya pencarian telah dihentikan Tim Basarnas dan BNPB serta Anggota Bhabinkantis kembali ke posko masin-masing. Mengingat upaya pencaraian selama 4 hari sudah tidak efektif lagi dan tidak membuahkan hasil, sehingga tim BNPB kembali ke Pasir Pangaraian serta Tim BASARNAS kembali Ke Pekanbaru,” sebut Hery Sitorus.
 
Sebelumnya, korban hilang setelah terseret arus sungai Rokan pada Minggu 24 Desember 2017 sekitar pukul 21.00 wib. Saat itu korban pulang dari ladang yang berada di Desa muara Dilam menuju perumahan PT. SIS. Setibanya di ponton penyeberangan, korban berjalan ke haluan ponton untuk menggeser tali seling.
 
Entah kenapa, tiba-tiba penumpang lainnya mendengar suara jatuh tercebur ke sungai Rokan. Setelah mengamati, salah seorang penumpang ponton lalu berteriak menyebut korban terjatuh. Namun, korban tidak sempat tertolong karena selain gelap, arus sungai saat itu juga cukup deras.
 
Reporter: Agustian
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler