Polres Pesisir Selatan Tangkap 24 Imigran Bangladesh

Jumat, 13 Februari 2015 - 22:18 WIB
imigran

Painan (HR)- Kepolisian Resor Pesisir Selatan, Sumatera Barat menangkap sebanyak 24 orang imigran asal Bangladesh dan Myanmar serta dua awak kapal Warga Negara Indonesia asal Sulawesi, baru-baru ini.
Kepala Polres Pesisir Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Toto Fajar Prasetyo di Painan, Kamis, mengatakan penangkapan 26 imigran serta awak kapal tersebut berlangsung di kawasan pantai Kecamatan Bayang, daerah setempat.
Mereka ditangkap pada Kamis dinihari, sekitar pukul 1.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) saat semuanya menunggu kapal untuk berangkat ke Australia melalui perairan laut kabupaten itu.
Selain menangkap 24 imigran serta dua awak kapal tersebut, polres setempat juga tengah melakukan pengejaran terhadap 21 imigran lainnya yang diduga masih berada di daerah setempat.
Sebanyak 21 imigran tersebut juga merupakan anggota rombongan dari imigran yang ditangkap kepolisian setempat. Mereka berhasil kabur saat Polisi melakukan penangkapan terhadap rekannya.
Sebelumnya, semua imigran itu berangkat dari Kota Padang dengan menaiki mobil travel dan berhenti di Kecamatan Bayang, daerah setempat.
Mendapat informasi tentang keberadaan orang asing tersebut aparat Polres Pesisir Selatan langsung turun ke lokasi. Namun sebagian dari mereka (imigran) berhasil kabur saat hendak di tangkap.
Dari keterangan ke dua kapten kapal asal Sulawesi tersebut kepada kepolisian setempat menyebutkan, semuanya berangkat dari Padang dengan naik travel.
Kemudian turun di Bayang dan berjalan kaki menyisiri kawasan pantai hingga Selayang Pandang di kecamatan itu.
Setelah dilakukan pendataan terhadap semua imigran yang tertangkap tersebut terbukti hanya beberapa orang saja diantara Warga Negara Asing (WNA) tersebut yang memiliki paspor, selebihnya tidak.
Untuk melakukan proses hukum selanjutnya terkait imigran tersebut maka pihak polres setempat sudah melakukan koordinasi dengan petugas imigrasi Sumbar, di Padang.
"Hingga kini semua imgran tersebut termasuk dua awak kapal asal Sulawesi itu masih kami inapkan di sel Markas Polres Pesisir Selatan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.(ant/ivi)

Editor:

Terkini

Terpopuler