Faktor Cuaca Pengaruhi Mesin PLN

Kamis, 11 Agustus 2016 - 09:01 WIB

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Menyikapi pemadaman listrik bergilir belakangan ini oleh Pembangkit Listrik Negara cabang Tembilahan, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pertemuan bersama pihak PLN, Rabu (10/8).


Rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) Iwan Taruna tersebut, dihadiri Manager PLN Tembilahan Syaiful Hanan, Kepala Sub PLN Kuala Enok, perwakilan dari PLN Ranting Rengat Arif, serta anggota komisi III lainnya.


Dalam penjelasannya Manager PLN Tembilahan Syaiful Hanan, menyampaikan pemadaman listrik yang terjadi saat ini di kota Tembilahan diakibatkan 4 mesin pembangkit listrik sewa PLN mengalami gangguan. "Akibatnya kita (PLN, red) terpaksa melakukan pemadaman listrik hingga kapasitas 3 Mega Watt (Mw) di Kota Tembilahan," jelas Syaiful Hanan.


Apalagi dikatakannya, faktor cuaca dikota Tembilahan belakangan ini sangat mempengaruhi kinerja mesin pembangkit listrik dalam menghasilkan daya bagi pelanggan. "Ditambah cuaca yang cukup panas, akibatnya daya mampu kita berkurang daya pemakaian pelanggan bertambah," paparnya.


Lanjutnya, saat ini dengan kerusakan yang terjadi terhadap tiga unit mesin pembangkit listrik, sebenarnya PLN Tembilahan mampu menghasilkan daya sebesar 14,5 Mw, sedangkan daya puncak pelanggan hanya 13,5 Mw yang artinya PLN Tembilahan mengalami surplus 800 kw.


Sementara itu, perwakilan PLN Ranting Rengat Arif, mengatakan guna meningkatkan pelayanan PLN terhadap pelanggan, dalam waktu dekat perusahaan berplat merah ini akan melakukan pengadaan terhadap sejumlah mesin di Indonesia, dan ini merupakan hal pertama kali dilakukan.

"Saat ini proses lelang untuk seluruh wilayah Indonesia. untuk rayon tembilahan kita akan diberi mesin baru dengan kapasitas 13 megawatt, yang sedang kita pikirkan penempatannya," katanya.


Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Inhil M Amin, berharap dengan pemadaman listrik yang sering terjadi saat ini agar dicarikan solusinya, apalagi Kota Tembilahan sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian yang memerlukan pasokan listrik.

"Ini perlu diperjuangkan agar Kota Tembilahan sebagai pusat ibukota kabupaten dapat terus beroperasi, kita perlu memiliki cadangan daya kedepannya," pungkasnya. (dan)

Editor:

Terkini

Terpopuler