Warga Dua RT Kebanjiran

Selasa, 08 Desember 2015 - 11:27 WIB
Ilustrasi

DUMAI (HR) - Warga menyesalkan sikap PT Pertamina RU II Dumai yang dinilai dengan semena-mena menutup parit di Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Ratu Sima, Dumai. Akibatnya, warga dua RT di sekitar lokasi kebanjiran.

Menurut warga, penutupan parit dengan menggunakan pasir yang dimasukkan dalam karung dan dipagari cerocok itu telah dilakukan sejak dua pekan silam. Pihak perusahaan negara tersebut, dinilai membuat alasan yang mengada-ada dalam upaya untuk mengatasi kebakaran lahan.

“Bahkan, pihak Pertamina menutup parit dengan menggandeng aparat hukum daerah ini. Masyarakat berupaya akan membongkar parit yang ditutup, tapi pihak Pertamina berusaha menakuti masyarakat, dengan alasan harus seizin pihak Polres,” ujar Islahudin, tokoh masyarakat Bunga Tanjung, Kelurahan Bukit Datuk, Dumai, kemarin.
Akibat penutupan parit tersebut, air pembuangan tidak bisa mengalir ke parit besar di Jalan Dock, sehingga air yang melimpah dari parit menggenangi jalan dan pemukiman hingga setinggi 40 centimeter.

Warga RT 06 Kelurahan Ratu Sima dan RT 28 Bukit Datuk, akhirnya menanggung akibat dari ulah pihak PT Pertamina yang dinilai tak tak punya hati. Warga terpaksa menghadapi jalanan dan pemukiman yang kebanjiran.
Kini, warga menunggu kesadaran pihak PT Pertamina RU II Dumai untuk membuka kembali parit yang ditutup. Namun, bila tak dindahkan permintaan warga, maka warga mengancam akan membongkarnya beramai-ramai.

Pihak PT Pertamina RU II Dumai belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, sehingga belum diketahui apa maksud pihak perusahaan negara tersebut yang menutup parit sebagai sarana pembuangan air tersebut.***

Editor:

Terkini

Terpopuler