Bupati Instruksikan SKPD

Senin, 30 November 2015 - 08:59 WIB
Bupati Inhil HM Wardan, memberikan instruksi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih mengintensifkan sosialisasi rencana penerapan Sistem Resi Gudang (SRG) bagi komoditi perkelapaan Inhil, Sabtu (28/11).

TEMBILAHAN (HR)-Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait diinstruksikan untuk lebih mengintensifkan sosialisasi tentang rencana penerapan Sistem Resi Gudang bagi komoditi perkelapaan di Kabupaten Indragiri Hilir .

Hal itu disampaikan Bupati Inhil HM Wardan, terkait dengan aksi demonstrasi dari sejumlah pemuda dan mahasiswa yang menolak SRG diterapkan di Negeri Seribu Parit.

Dikatakan Bupati, aksi mahasiswa ini terjadi karena kurangnya sosialisasi kepada mereka. Karena itu, instansi terkait harus membuat ekspose dan memberikan penjelasan agar tak berkembang informasi yang salah di tengah masyarakat.

"Tujuan diterapkannya SRG tidak lain adalah dalam upaya membantu masyarakat terutama petani kelapa di Inhil. Sebab, dengan SRG harga kopra akan lebih bersaing dan masuk dalam bursa," tutur Bupati Wardan, Sabtu (28/11).

Apalagi, lanjut mantan Sekretaris Kota Pekanbaru ini, SRG untuk kopra juga diminati di daerah lain. Jadi, apabila Kabupaten Inhil gagal mendapatkan hak melaksanakan SRG tersebut, maka akan dialihkan ke daerah lain.

"Kalau itu memberatkan petani, tentu tidak mungkin kita ingin menerapkannya. Karena itu, kita lihat saja nanti jika sudah terwujud, pasti akan berdampak baik bagi daerah kita, khususnya para petani," imbuhnya. (adv/humas)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler