Dewan Minta Pusat Evaluasi

Senin, 02 November 2015 - 00:05 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Rencana pencabutan subsidi listrik yang dilakukan pemerintah Pusat dinilai akan memberatkan masyarakat. Wakil Rakyat DPRD Riau, meminta agar kebijakan tersebut diminta dievaluasi kembali. Apalagi, semakin terpuruknya kondisi ekonomi dalam beberapa waktu belakangan semakin menambah beban masyarakat.

Anggota Komisi D DPRD Riau Bidang  Sumber Daya Energi dan Mineral Mansyur, menyayangkan rencana pemerintah yang akan mencabut subsidi listrik yang diperuntukan bagi pelanggan rumah tangga berdaya rendah  450 VA dan 900 VA.

Pencabutan subsidi ini, kata Politisi PKS ini dinilai akan sangat memberatkan masyarakat yang kurang mampu dengan kondisi masyarakat yang sedang prihatin, karena keterpurukan ekonomi akhir ini.

"Harusnya, pemerintah bisa lebih selektif lagi dan membuat kebijakan untuk masyarakat. Sehingga beban masyarakat tidak bertambah berat," ungkap Mansyur, Senin (2/11) di Gedung DPRD Riau.

Untuk itu, Legislator Dapil Pekanbaru ini berharap, pemerintah Pusat menunda dulu kebijakan mencabut subsidi, terutama untuk masyarakat menengah ke bawah yang menggunakan daya listrik 450 voltase.

"Jika Ada indikasi masyarakat menengah ke atas yang memakai 450 VA, maka pemerintah dapat mendata ulang dan memperketat pengawasan agar subsidi listrik untuk masyaralat miskin yang menggunakan daya 450 votase itu agar benar-benar tepat sasaran," pungkas Mansyur.

Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM berencana mencabut subsidi tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA. Rencananya, kebijakan pencabutan subsidi ini akan dilakukan pada 1 Januari 2016.  Selama ini pelanggan 450 VA dikenaikan tarif listrik Rp 400 per kWh dan 900 VA sebesar Rp 600 per kWh. ***

Editor:

Terkini

Terpopuler