Polda Riau Distribusikan 11 Ribu Masker

Rabu, 07 Oktober 2015 - 10:58 WIB
Pasangkan Masker Ketua BK3S Prov Riau Sisilita Arsyadjuliandi, memasangkan masker kepada pedagang saat Bakti Sosial Kesehatan BK3S Prov Riau di Pasar Pagi Arengka, Selasa (6/10).

PEKANBARU (HR)-Kepolisian Daerah Riau, mengerahkan 80 personel untuk mendistribusikan ribuan masker ke beberapa sekolah di Riau. Puluhan personel ini berasal dari polisi resort sekabupaten kota.

Demikian diungkapkan Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Riau Kombes Pol Sugiyono, Selasa (6/10). Dikatakan Sugiyono, hal tersebut dilakukan guna mencegah meluasnya dampak kabut asap yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. "Para personel kita mendistribusikan sebanyak 11 ribu masker se Riau," ujarnya.
Seperti yang dilakukan jajaran Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Riau, Senin (5/10). Dengan menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Polda Riau dan jajaran menyalurkan masker ke para pelajar di Kota Pekanbaru.

"Pembagian (masker) ini langsung dikoordinasikan dengan kepala sekolah, serta guru mata pelajaran. Dengan menggunakan masker saat belajar, para siswa dapat mengejar ketertinggalan pelajarannya," lanjut Sugiyono.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, upaya yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian Korps Bhayangkara terhadap kondisi masyarakat Riau. Selain ke sekolah-sekolah, sebut Guntur, bentuk pelayanan ini juga dilakukan di sejumlah tempat keramaian.

"Pelayanan kesehatan ini berupa penyuluhan dan pengobatan gratis serta pembagian masker. Dilakukan di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, pusat perbelanjaan dan sekolah," terang Kabid Humas Polda Riau itu.
Hal ini, menurut Guntur, sudah dilakukan Polda Riau dan jajaran dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan untuk memperluas wilayah pelayanan, Polda Riau telah mempersiapkan sejumlah ahli medis dan kendaraan, yang mobile ke wilayah-wilayah di Riau, yang terkena dampak kabut asap. "Ini (pengobatan mobile,red) sudah mulai dilakukan beberapa waktu yang lalu," pungkas Guntur. ***

Editor:

Terkini

Terpopuler