Pemkab Gelar Sosialisasi KIS

Jumat, 02 Oktober 2015 - 11:13 WIB
Penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolis oleh Asisten III, kepada salah seorang perwakilan Camat Tembilahan Kota, Kamis (1/10).

TEMBILAHAN (HR)- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, menggelar sosialisasi dan penyerahan Kartu Indonesia Sehat, bagi masyarakat di delapan kecamatan.

Acara yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Tembilahan, turut dihadiri Asisten III Setdakab Indragiri Hilir (Inhil) Afrizal, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diwakilkan kepala unit Manajemen Kepersertaan dan  Unit Pengendalian Mutu dan Penanganan Pelayanan Pengaduan Peserta (MKUPMP4) Erinaldi Mukhlis, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta delapan Camat dari kecamatan terkait, Kamis (1/10).

Adapun delapan kecamatan yang menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN tahap pertama, diantaranya  Kecamatan  Batang Tuaka, Gaung, Kemuning, Keritang, Tembilahan, Tembilahan Hulu, Kempas dan Tempuling. Adapun jumlah penerima mencapai 12174 KIS dari jumlah secara keseluruhan 43476 KIS untuk masyarakat Kabupaten Inhil.  

Usai menghadiri acara ini, Asisten III Setdakab Inhil Afrizal, mengharapkan pendistribusian
KIS ini bisa tepat sasaran dan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, mulai dari tingkat dasar maupun tingkat lanjutan.

Ia menambahkan, kartu kesehatan  ini tidak membebani kepada peserta, tapi dibiayai oleh pemerintah, maka dari itu yang mendapatkan KIS ini terbatas. "Sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah kita. Maka dari itu, diharapkan data yang berhak menerima benar-benar valid dari dinas terkait," katanya.

Sementara itu, Erinaldi Mukhlis Kanit MKUPMP4, mengucapkan terimakasih kepada Pemda Inhil yang telah memberikan dukungan selama ini, karena kegiatan ini terkait dengan program Nawacita Presiden RI pada poin ke-5, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dengan Program KIS melalui layanan kesehatan masyarakat. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler