Brigjen TNI M Syech Ismed Sandang Dua Gelar Datuk di Riau Jelang Pindah Tugas ke Aceh

Brigjen TNI M Syech Ismed Sandang Dua Gelar Datuk di Riau Jelang Pindah Tugas ke Aceh

RIAUMANDIRI.CO - Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, resmi menyandang dua gelar Datuk Panglimo dari Ninik Mamak Pemangku Adat Melayu di Riau. Dua gelar tersebut adalah, Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa dan Panglimo Kayo.

Gelar Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa merupakan gelar kehormatan yang sebelumnya ditabalkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Rokan Hulu (Rohul), sebagai salah satu kebanggaan atas anak kemanakan asli dari Sungai Rokan yang menjabat Danrem 03 Wira Bima.

Sedangkan gelar Panglimo Kayo, diberikan Pemangku adat Suku Nan Limo Kenegerian Taluk Kuantan yang merupakan gelar sebagai Urang Sumando yang disematkan, Sabtu (5/2/2022) di Rumah Godang Karak Teluk Kuantan, Kuansing.


Pemberian gelar Panglimo Kayo ini, merupakan gelar dari Suku Nan Limo yang dipakai oleh Suku Nan Ompek Kenegerian Taluk Kuantan karena Danrem Brigjen TNI M Syech merupakan Urang Sumondo dari suku Nan Ompek. Secara adat apabila lelaki menikahi seorang perempuan di kenegerian Taluk diberikan gelar untuk pembeda panggilan antara keluarga wanita dan panggilan kepada menantu lelakinya.

Prosesi pemberian gelar adat suku Urang Sumondo ini, tidak hanya disaksikan keluarga suku Nan Ompek maupun suku Nan Limo. Tapi juga disaksikan oleh Ketua Umum LAN Kuansing, Datuk Panglimo Dalam Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM, Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH, Ketua Umum LAM Riau, Pelalawan Tengku Zulmizan Assegaf, Ketua Umum LAM Riau, Inhu H Marwan, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, serta para datuk penghulu se-Kuansing dan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Perantauan.

Datuk Paduko Rajo mewakili Penghulu Nan Barompek Kenegerian Teluk Kuantan mengatakan, pemberian gelar kepada Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed tersebut juga ditandai dengan pemotongan kerbau sesuai persyaratan dalam adat.

"Untuk pemotongan kerbaunya sudah dilakukan sehari sebelum acara puncak  dilaksanakan. Dan pemotongan kerbau itu  sebagai salah satu persyaratan adat untuk masuk suku di Kenegerian Teluk Kuantan," katanya.

Dengan sudah dilakukannya prosesi adat, Melokek Golar, maka Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed sah sebagai bagian masyarakat Kuansing khususnya dari Kenegerian Teluk Kuantan.

"Kita juga berharap gelar ini juga membawa berkah untuk Syech Ismed beserta keluarga kedepannya," tuturnya.

Sementara Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemangku adat Suku Nan Limo Kenegerian Taluk Kuantan dan mengharapkan gelar ini juga memberikan berkah sesuai amanah.

"Saya sangat berterimakasih kepada pemangku adat dan juga masyarakat Kuansing. Saya takkan pernah melupakan masyarakat Kuansing walaupun saya akan pindah tugas sebagai Kapoksahli Pagdam Iskandar Muda, Aceh," katanya.

Selain itu, Danrem juga menyampaikan akan selalu menjaga gelar ini sesuai amanah dan kepercayaan dimana pun ia berada. Karena gelar ini juga mempunyai tanggung jawab kepada adat dan masyarakat yang harus bisa dipelihara dengan baik dan dibesarkan kedepannya.

"Semoga gelar adat ini dapat membawa berkah kepada kami dan kita semua, dan saya mohon doa selalu diberikan  kesehatan dalam menjalankan tugas dan amanah kedepan," tuturnya.



Tags Budaya