Demonstran Ancam Segel Rektorat Jika Pimpinan UNRI Tak Segera Temui Massa

Demonstran Ancam Segel Rektorat Jika Pimpinan UNRI Tak Segera Temui Massa

RIAUMANDIRI.CO - Mahasiswa Universitas Riau yang menggelar demo hari ini mengancam akan menyegel gedung rektorat apabila tak ada pimpinan yang menemui mereka, Senin (6/11/2021).

Diketahui, demo kali ini bertujuan menuntut agar Rektor UNRI, Aras Mulyadi segera mengambil tindakan tegas atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Dekan Fisip, Syafri Harto terhadap mahasiswi bimbingannya.

Kini, kasus Syafri Harto sedang dalam tahap penyidikan dan ia telah ditetapkan sebagai tersangka, terancam 8 tahun penjara sesuai undang-undang yang berlaku.


"Kami panggil Rektor UNRI! Kami hanya menyampaikan aspirasi. Kalau tak juga ditemui, kami terpaksa menyegel rektorat ini," ujar Menteri Hukum dan Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI, Sandi Purwanto.

Selain itu, para mahasiswa juga menyayangkan rektor membiarkan Syafri Harto tetap melenggang bebas serta duduk di jabatan fungsionalnya sebagai dekan.

"Kami menuntut tindakan tegas dari pimpinan. Predator seks masih bebas menjalankan aktivitasnya. Aktivitas jabatan fungsionalnya," ujar Gubernur Fakultas Hukum, Yazid.

"Kita bisa bilang universitas kita tidak baik-baik saja. Satu bulan sudah, tidak ada keputusan jelas dari rektor kita terhadap kasus pelecehan ini. Setelah diperiksa, sudah seharusnya dekan itu dibebastugaskakan," tambahnya.