90 Petani Ikuti Sosialisasi Sistem Integrasi Tanaman dan Ternak

90 Petani Ikuti Sosialisasi Sistem Integrasi Tanaman dan Ternak

DURI (HR)-Sekitar 90 petani mengikuti sosialisasi Sistem Integrasi Tanaman dan Ternak di balai desa Sebangar Kecamatan Mandau Rabu (15/4) lalu.

Para petani dan pekebun tersebut merupakan anggota sejumlah kelompok tani dari beberapa desa. Antara lain dari Desa Sebangar, Bumbung, Kesumbo Ampai, Petani, Bathin Sobanga, Boncah Mahang, dan lain-lain.

Acara sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kadisbunhut Bengkalis diwakili Kabid Perlindungan dan Pengembangan Tanaman, Sudarno. Staf Disbun Provinsi Riau, Nusirwan bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi itu.

Staf UPT Disbunhut Mandau Vera Mustafa  menyebut, melalui sosialisasi ini diharapkan para petani sawit tertarik untuk mengintegrasikan antara perkebunan sawit dengan usaha peternakan sapi di kebun yang mereka miliki.

"Kalau usaha berkebun sawit diintegrasikan dengan usaha ternak sapi, petani bisa mendapatkan keuntungan tambahan. Kotoran sapinya bisa diolah jadi biogas. Ampasnya untuk pupuk sawit. Sementara daun dan pelepah sawit juga bisa diolah jadi pakan sapi. Jadi saling menopang. Lewat usaha integrasi seperti itu, petani akan mendapatkan keuntungan ganda," ucap Vera.

Sebelumnya, usaha integrasi tanaman sawit dan peternakan sapi telah diaplikasikan sejumlah anggota kelompok tani di Dusun Perjuangan Desa Bathin Sobanga Kecamatan Mandau. Perkembangannya sangat menggembirakan. Sapinya sehat dan gemuk. Pekebun juga dapat pupuk kandang memadai untuk memupuk sawit mereka. Diharapkan, pola seperti itu bakal menyebar di seluruh Kecamatan Mandau khususnya.(sus)