Sawit Ilegal di Lahan Konservasi Buluh Cina Dicincang

Sawit Ilegal di Lahan Konservasi Buluh Cina Dicincang

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Petugas dari Tim Resort Buluh Cina menemukan aktiftas dari oknum warga yang telah menanam sawit di lahan yang konservasi TWA Buluh Cina, Kampar.

Hal itu diketahui dari patroli rutin yang dilakukan oleh Tim Resort Buluh Cina, Kamis (2/9). Puluhan sawit yang ditemukan tumbuh subur.

Plh Kepala Balai BKSDA Riau, Hartono menyebut saat itu ada dua lokasi yang ditinjau oleh tim, yakni Danau Pinang Dalam dan Danau Pinang Luar.


"Di Danau Pinang Dalam, tim menemukan sawit yang baru ditanam sekitar 30 batang," kata Hartono.

Di lokasi itu, oknum warga sengaja tidak membersihkan lahan, semak belukar di kawasan tersebut sengaja dibiarkan agar biaa mengelabui petugas Resort Buluh Cina.

"Jadi, lahan atau semak belukarnya sengaja tidak dibersihkan, (mungkin) untuk mengelabui petugas," sambungnya.

Saat itu, oknum warga diduga pelaku tidak ditemui di lokasi tersebut. Lalu, tim mencabut semua sawit yang baru ditanam itu kemudian memusnahkannya dengan cara dicincang.

"Diperkirakan umurnya baru satu bulan, karena masih bisa dicabut dari lubang tanam dan akarnya pun belum menyatu ke tanah," kata Hartono mengakhiri.