Riau Bersyukur Pertumbuhan Ekonomi Masih Positif

Riau Bersyukur Pertumbuhan Ekonomi Masih Positif

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Meski tumbuh hanya di kisaran 2,3 persen, perekonomian Riau termasuk yang cukup beruntung.

Di tengah wabah Covid-19 yang melanda dunia, banyak daerah kini mengalami pertumbuhan ekonomi negatif.

"Negara-negara maju bahkan ada yang minus sampai 9 persen. Ini akibat roda ekonomi tidak jalan di tengah wabah Covid-19," ungkap Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi saat menerima LSM Madani Berkelanjutan, di Kantor Badan Penghubung Provinsi Riau, Jakarta, Rabu (15/7/2020) sore.


Jika roda ekonomi tidak bisa digerakkan, maka tidak mustahil banyak negara akan mengalami resesi. Termasuk Indonesia.

Itu sebabnya pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk kembali beraktivitas menjalankan roda perekonomian. 

Tapi dengan catatan harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Makanya Pak Presiden ingin ada sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan agar masyarakat patuh. Misalnya tidak pakai masker sanksinya apa. Nanti akan ada Inpres-nya," kata Syamsuar lagi.

LSM Madani Berkelanjutan concern dengan masalah lingkungan hidup. LSM ini menawarkan kerja sama tatakelola sawit yang lebih baik.

Sehingga sawit bisa lebih mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Tapi di sisi lain masalah lingkungan juga menjadi perhatian.

Gubernur Syamsuar mengakui bahwa salah satu penopang ekonomi Riau saat ini adalah sawit. Apalagi di Riau terbentang kebun sawit terluas di Indonesia.



Tags Ekonomi