RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Ajudan pribadi Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah kembali membagikan cerita sehari-hari yang ia alami bersama sang Menteri Pertahanan (Menhan). Kali ini, ia bercerita tentang kekuatan perkataan Prabowo.

Melalui akun Instagram-nya @rizky_irmansyah, ia pun menceritakan pengalaman Prabowo ketika masih menjabat sebagai Danjen Kopassus dan memimpin operasi pembebasan sandera di Papua tahun 1996.

Saat itu, Menhan Prabowo memerintahkan dua orang tentara, yakni Kapten Teguh Arief dan Lettu Rudy adolf untuk pindah helikopter.

Ajaibnya, helikopter yang tadinya akan ditumpangi oleh kedua orang anak buah Prabowo itu terjatuh dan seluruh penumpang tewas dalam kecelakaan.

Sejak saat itulah, perkataan Prabowo dinilai bisa menjadi kenyataan. Rizky sendiri mengaku dirinya percaya apabila apa yang diucapkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu biasanya pasti akan terjadi.

Ia pun teringat perkataan Menhan Prabowo yang kerap mengingatkan orang lain untuk berhati-hati dengan mulutnya.

"Hati hati sama mulut saya". Ya, itu adalah kalimat yang seringkali saya dengar dan seringkali juga terbukti kepada hal-hal yang diucap oleh Pak Prabowo," tulis Rizky lewat akun Instagram-nya @rizky_irmansyah.

Selain cerita di atas, Rizky juga mengaku menjadi lebih hati-hati lantaran ia baru saja didoakan oleh Prabowo agar kelak menjadi pemimpin. Ia mendengar nasehat itu ketika dirinya tengah memasangkan pin di baju Prabowo.

"Sama ketika saya sedang memasangkan pin menteri di baju Pak Prabowo, beliau berucap (lagi) kepada saya sambil tersenyum dan mengatakan, 'Calon Pemimpin di masa yang akan datang, asal kamu belajar dengan giat, patuh pada pimpinan dan terus mengembangkan diri' ucap Pak Prabowo kepada saya," terangnya.

Ia kemudian berharap agar warganet juga mendoakan dirinya agar ucapan tersebut bisa terkabul.

"Nampaknya, saya juga harus hati-hati dengan ucapan Pak Prabowo, karena hampir setiap ucapan Pak Prabowo itu terjadi. Semoga di-Aamiin-kan," pungkasnya.

Sumber : Suaracom

Editor : Nandra F Piliang