Aksi Digelar di Mabes Polri Hari Ini

FPI Tuntut Kapolda Jabar Dicopot

FPI Tuntut Kapolda Jabar Dicopot

JAKARTA (riaumandiri.co)-Ricuh yang terjadi di Mapolda Jawa Barat pada akhir pekan kemarin, terus berbuntut panjang. Terkait hal itu, Front Pembela Islam berencana akan menggelar aksi di depan Mabes Polri, hari ini (Senin, 16/1).

Dalam aksi bertajuk 161 tersebut, FPI menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot dari jabatannya.

Hal itu masih terkait dengan bentrok di Mapolda Jabar, beberapa saat setelah pemeriksaan Imam Besar FPI, Habib Rizieq. Ia menjalani pemeriksaan karena dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri. Dalam laporannya, Sukma menilai Rizieq telah menistakan Pancasila.

Namun belakangan, tudingan itu dibantah Rizieq. Ia bahkan balik meminta Sukmawati mencabut laporannya, karena hal itu terkait dengan tesis yang tengah dibuatnya saat ini. Tidak hanya itu, Rizieq mengaku akan memaafkan, kalau Sukma meminta maaf kepadanya.

"Kita akan melaksanakan agenda menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Jawa Barat," kata Panglima FPI, Maman Suryadi Abdurrahman, Minggu (15/1).

Massa FPI dan secara umum massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI akan berkumpul di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terlebih dahulu. Mereka berkumpul di titik itu pada pukul 07.30 WIB untuk menunaikan salat Duha pada pukul 08.00 WIB dan mendengarkan tausiyah.

"Setelah itu, kita long march (jalan bersama) ke Mabes Polri," kata Maman.
Mabes Polri, yang beralamat di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memang tak jauh dari titik itu. Mereka akan menyampaikan tuntutannya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar mencopot Anton dari jabatan Kapolda Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, FPI keberatan Kapolda Jawa Barat menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Organisasi ini yang kemudian sempat terlibat bentrok di Mapolda Jawa Barat, setelah pemeriksaan Habib Rizieq, Kamis (12/1) kemarin. (dtc/sis)