Tak Temui Pelaku di Lokasi Pembalakan Liar, BBKSDA Riau: Ada Mata-Mata di Luar

Tak Temui Pelaku di Lokasi Pembalakan Liar, BBKSDA Riau: Ada Mata-Mata di Luar

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS – Sejumlah pondok pembalak liar ditemukan di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Bengkalis. Pondok-pondok itu kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro, membenarkan hal tersebut. Dikatakan dia, pondok-pondok ilegal ditemukan setelah pihaknya melakukan operasi yang berlangsung selama tiga hari sejak awal pekan ini, tepat di wilayah Kampung 40 Giam Siak Kecil.

Menurut dia, untuk mencapai lokasi tersebut tidaklah mudah. Petugas harus berjalan kaki sejauh 10 kilometer dari jalan raya.


"Anggota tim operasi harus berjalan kaki 10 kilometer melewati kawasan hutan tanaman industri untuk mencapai lokasi," ujar Heru, Kamis (12/3/2020).

Selain menemukan 8 pondok ilegal, petugas gabungan BBKSDA Riau dan Polisi Hutan juga menemukan barang bukti kayu pembalakan liar berupa 10 meter kubik kayu hutan, seperti jenis Meranti dan Punak.

Selain itu, petugas juga menemukan 12 unit sepeda cargo/angkut kayu olahan, dan 1 unit chainsaw. "Untuk gubuk kita hancurkan, dan ada yang kita bakar," sebut Heru seraya mengatakan, pihaknya tidak menemukan satu orang pun pelaku di lokasi tersebut.

"Sudah melarikan diri semua. Kemungkinan sudah tahu kita datang, ada mata-mata di luar, karena untuk ke lokasi Ilog, kita harus menempuh jarak 10 kilometer jalan kaki," sambungnya.

Disebutkan Heru, di lokasi petugas juga menemukan kayu hasil illegal logging yang sudah berbentuk olahan, berupa papan dan broti sebanyak 10 kubik. Kayu-kayu tersebut selanjutnya dicincang di lokasi supaya tidak bisa dipergunakan lagi.

Dia menduga, ada puluhan orang pelaku Ilog yang menjarah kayu di kawasan tersebut. Sebagian besar mereka merupakan warga pendatang.

"Berdasarkan informasi yang kita terima, mereka dari luar daerah, yaitu dari Lampung," imbuhnya.

Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil menurut data BBKSDA Riau luasnya 84.967 hektare dan menjadi rumah bagi satwa dilindungi. Hanya saja, kawasan itu terancam hilang akibat aktivitas pembalakan liar.