Baru Setahun, Jalan di Siak Mengalami Kerusakan

Baru Setahun, Jalan di Siak Mengalami Kerusakan
Riaumandiri.co- Jalan Simpang Beringin - Simpang Maredan -Simpang Buatan di Kabupaten Siak mengalami kerusakan. Hal ini berpotensi membahayakan masyarakat yang melintasi jalan yang baru saja selesai dibangun tersebut.

Infrastruktur itu diketahui dikerjakan pada tahun 2021 lalu, dan mulai digunakan pada 2022. Saat ini, kondisinya telah rusak. Banyak keretakan terlihat, dan kondisi bahu jalan telah mengalami penurunan atau nyaris kandas dan berlubang.

Setidaknya itu gambaran observasi sementara yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Amanah Rakyat Indonesia (AMATIR) Riau. AMATIR menduga pengerjaan proyek tersebut asal jadi, dan tak sesuai spesifikasi.

"Setelah dilakukan observasi di lokasi, kami temukan kondisi jalan yang sudah rusak dan terkesan asal jadi. Sehingga perbaikan jalan yang dilaksanakan seakan tidak berarti," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Riau, Nardo Pasaribu, Minggu (19/2).

Hal ini, kata Nardo, tentu merugikan masyarakat, khususnya yang melintasi jalan tersebut. Kondisi itu bisa mengancam dan membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Pihaknya, lanjut dia, akan melakukan pendalaman terkait pengerjaan proyek tersebut. Jika nantinya ditemukan adanya indikasi penyimpangan berupa korupsi, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke aparat penegak hukum.

"Bisa saja laporan itu kita sampaikan ke pihak Kepolisian, Kejaksaan, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi," tegas Nardo.

Dari informasi yang didapat dari laman lpse.riau.go.id, proyek itu bernama Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Simpang Beringin - Meredan - Simpang Buatan. Proyek tersebut berada di Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.

Proyek tersebut memiliki Nilai Pagu Paket sebesar Rp19.850.842.800 dan Nilai HPS Paket sebesar Rp17.676.805.843. Sementara Pekerjaan itu dimenangkan dengan Nilai Penawaran sebesar Rp15.929.533.142,35. Dimana anggaran itu bersumber dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran (TA) 2021.(Dod)