Unjuk Rasa di PTPN V Berujung Pembacokan

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

RENGAT (HR) - Sengketa lahan yang terjadi di areal PT Perkebunan Nusantara (PPTPN V berujung bentrok dengan warga, pada Rabu (25/3) lalu.

 Menurut data yang diperoleh dari Kapolres Indaragiri Hulu (Inhu), AKBP Arib Wibowo melalui Kabag Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak disebutkan bahwa saat itu terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga Desa Morong dan Desa Bongkal Malang melakukan aksi unjuk rasa di areal PTPN V.

Saat itu, Mirwan Hasibuan yang merupakan karyawan PTPN V melaporkan bahwa salah satu petugas keamanan yang bernama Sarno, terkena pembacokan di kepalanya.

 "Saat unjuk rasa terjadi, warga yang datang cukup ramai dan saat itulah terjadi pembacokan tersebut," ucap Yarmen, Minggu (29/3)

Menurut Yarmen hingga kini pihak kepolsian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kita masih belum tahu siapa pelakunya, soalnya di sana itu ramai sekali," ucap Yarmen.

 Berdasarkan informasi Sarno saat ini masih mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. (tpc)