RENGAT(HR)-Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu menerima secara resmi soal UN 2015 tingkat SLTA Aula Dinas Pendidikan, yang diterima Sekretaris Disdik Inhu Winaldi.

Serah terima tersebut juga dihadiri beberapa kepala UPTD dan disaksikan Polres Inhu, Minggu (29/3).

Winaldi mengatakan, seluruh soal yang diterima adalah soal UN tingkat SLTA TAHUN 2015.

"Saat ini yang kita terima adalah soal UN tingkat SLTA se-Kabupaten Inhu, Dengan jumlah yang berbeda pada setiap kecamatan.

 Kecamatan Peranap 7 paket, Batang peranap 1 paket,  Lubuk Batu Jaya 2 paket, Sungai Lala 3 paket, Pasir Penyu 11 paket, Lirik 6 paket, Batang Bangsal 3 paket, Batang Cenaku 3 paket, Seberida 8 paket,  Rengat Barat 8 paket, Rakit Kulim 2 paket, Kuala Cenaku 2 paket, Kelayang 5 paket dan Rengat 20 paket ditambah dengan PKBM se-kabupaten Inhu sebanyak 20 paket serta persiapan ujian susulan sebanyak 6 paket," terang Winaldi.

Menurutnya, tanggal pelaksanaan UN yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 April 2015 nanti, pihak Disdik Inhu akan bekerjasama dengan pihak Polres Inhu dan Satpol PP untuk melakukan pengamanan.

"Untuk penjagaan keamanan soal UN tersebut juga mendapatkan bantuan penjagaan oleh pihak Polres Inhu dan Satpol PP.

 Legalitas dan kerahasiaan soal ini dijaga ketat, saat ini kita baru mendapatkan data, bahwa pihak Polres akan menurunkan 5 anggotanya setiap hari menjelang penyerahan ke pihak sekolah.

 Dan Untuk penjagaan satpol PP kita masih menunggu dari Kasat untuk data berapa anggota yang diperintahkan penjagaan setiap harinya," tambahnya.

Sebelum penyerahan pelaksanaan UN tersebut, pihak Disdik akan melakukan sosialisasi terhadap pelaksanaannya, sehingga dalam pelaksanaannya tetap berada di petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) yang sesuai aturan Kemendiknas.

"Sebelum pelaksanaan UN tersebut, kita akan mengundang seluruh kepala sekolah dan kepala UPTD yang ada untuk melaksanakan sosialisasi.

 Kita berharap, agar pelaksanaan UN ini berjalan lancar sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya yang telah diatur oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," tambahnya. (adv/humas)