Kadiskoperindag Rohul

Mulai Jajaki Pasar Internasional

Mulai Jajaki Pasar Internasional

PASIR PENGARAIAN (HR)-Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia tahun 2015, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu, tengah melakukan penjajakan dengan pengusaha asal negara Malaysia dengan Thailand. Kedua negara ini berharap Rokan Hulu, akan menjadi pemasok jahe dan ikan salai di pasar internasional.

Namun upaya kerja sama yang ditawarkan pihak asing ini ternyata belum dilakukan kesepakatan. Karena dari 315 koperasi yang terbentuk di Rohul, yang menyetujui baru 20 koperasi.

Minimnya respon koperasi dalam membangun kerja sama dengan pihak asing membuat Diskoperindag Rohul, terus melakukan sosialisasi dengan pihak koperasi.

Sesuai komunikasi perdagangan yang mulai dibangun antara Kadiskoperindag Rohul dengan pengusaha asal Malaysia dan Thailand, belum lama ini, mereka siap menampung jahe dan ikan salai sebanyak 10 ton per bulan.

 Untuk menghasilkan hasil yang bagus, kedua negara tersebut juga menawarkan bibit dan pupuk dipasok langsung dari Malaysia dan Thailand.

“Sesuai pembicaraan sebelumnya dan jika kerja sama ini terwujud  mereka menyediakan bibit dan pupuk.

 Ini merupakan peluang bagi masyarakat karena komuditi yang dibutuhkan tidak begitu sulit perawatan dan produksinya, karena jahe ini bisa ditanam dimana saja termasuk sela-sela perkebunan kelapa sawit bahkan dalam karung sekalipun.

Sesuai rencana jika program ini mendapat respon dari koperasi, kita akan mengajak pihak koperasi untuk membuat MoU dengan mereka. Namun ketika hal ini kita sampaikan ke koperasi, baru 20 koperasi yang sudah mendaftar.

 Kita menilai ke-20 koperasi ini dapat dipastikan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan jahe 10 ton per bulannya,” terang Tengku Rafli Armien, Jumat (27/3).

Kendati demikian, harap Kadiskoperindag Rohul, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada koperasi untuk menyukseskan program kerjasama ini.

 Paling lambat, pertengahan April 2015 mendatang jawabannya sudah diterima lalu disampaikan kepada pihak pengusaha asal Malaysia dan Thailand.

“Sebenarnya hal ini merupakan peluang emas bagi daerah, karena Rohul memiliki wilayah yang luas dan subur.

 Kalau melihat video yang dikirim ke kita oleh pengusaha asal Malaysia dan Thailand ini ternyata menanam jahe ini tidak sulit, karena dalam karung sekalipun ternyata bisa menghasilkan,” tutur Kadiskoperindag Rohul. (gus)