Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Asal Bukittinggi Meninggal Dunia

Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Asal Bukittinggi Meninggal Dunia

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Wakil Ketua MUI yang juga Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas meninggal dunia. Yunahar meninggal karena sakit.

"Innalilahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas,Lc Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 2 Januari pukul 23.47 di RS. Sarjito Yogyakarta," kata Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (3/1/2020). 

Yunahar meninggal pada Kamis (2/1) tengah malam. Salah satu ulama besar di Indonesia itu menghembuskan nafas terakhirnya di RS Sarjito Yogyakarta. 


Agus mengatakan, sosok Yunahar merupakan ulama besar yang sangat berdedikasi tinggi terhadap dakwah islam. Bahkan, kata dia, dalam kondisi sakit pun Yunahar masih aktif berdakwah.

"Bahkan dalam kondisi kurang sehatpun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kenang Agus.

"Turut berduka dan merasa sangat kehilangan atas wafatnya Buya Prof Dr Yunahar Ilyas, MA. Teriring doa semoga husnul khatimah; diterima seluruh amal ibadahnya; diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan dalam surga-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan kesabaran. Amin Ya Mujibas sailin," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam dalam keterangannya.

Asrorun mengatakan, Yunahar merupakan sosok yang alim dan bersahaja. Yunahar, kata dia, juga merupakan sosok pengayom. 

"Beliau adalah sosok yang alim, bersahaja, konsisten dalam berpikir, bertutur kata, dan bertindak. Beliau sangat akrab dengan semua kalangan, sosok pengayom dan tokoh umat dan bangsa," katanya. 

Selain itu, Yunahar juga dinilainya sebagai sosok yang santun. Asrorun mengatakan, meski menguasai ilmu keagamaan yang tinggi, Yunahar tetap rendah hati. 

"Saya kenal beliau sebagai sosok yang santun, ramah, menguasai ilmu keagamaan yang tinggi, namun ramah dan rendah hati. Saya kenal beliau orang baik," ujar Asrorun. 

Yunahar tutup usia pada Kamis (2/1) pukul 23.47 WIB di RS Sarjito Yogyakarta. Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat itu meninggal karena sakit yang dideritanya.

Jenazah Yunahar Ilyas disemayamkan di Yogyakarta tepatnya di kantor PP Muhammadiyah. 

"Jenazah disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro sampai dengan jam 10.30 WIB," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam dalam keterangannya, Jumat (3/1/2020). 

Selanjutnya, jenazah Yunahar akan dibawa ke Masjid Gede Kauman Yogyakarta. Di sana, jenazah Yunahar akan disalatkan. 

"10.30 WIB jenazah dibawa ke Masjid Gede Kauman YK," lanjutnya. 



Tags MUI