Buka Festival Lampu Colok dan Meriam Bambu 2019, Wabup Meranti Sulut Api Perdana

Buka Festival Lampu Colok dan Meriam Bambu 2019, Wabup Meranti Sulut Api Perdana

RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Festival Lampu Colok Ramadhan 1440 H Tahun 2019. Kegiatan dalam rangka melestarikan tradisi masyarakat Melayu yang kental dengan nuansa Islam itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, di Taman Cik Puan Selatpanjang, Jumat (31/5/2019) malam.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, anggota DPRD Meranti Edy Masyudi, Sekretaris Daerah Meranti Yulian Norwis, Staf Ahi Bupati Askandar, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rizki Hidayat, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Putra, Ketua MUI Meranti Mustafa, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Peresmian Festival Lampu Colok yang dikemas dengan lomba Meriam Buluh (Bambu) di Kepulauan Meranti ditandai dengan penyulutan api perdana lampu colok dan peletupan Meriam Buluh oleh Wakil Bupati Meranti Said Hasyim yang turut didampingi Kapores Meranti, Sekretaris Daerah dan pejabat lainnya.


Dalam pidatonya Wakil Bupati mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu. Dikatakannya, kegiatan ini murni tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dan sudah menjadi tradisi dalam menunggu malam Lailatul Qadar dan kegembiraan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

Untuk itu Wabup berharap kegiatan in harus terus dilestarikan jika perlu dikemas sedemikian rupa agar makna dari kegiatan yang kental dengan nuansa Islami itu tetap melekat dihati masyarakat.

Seperti diketahui, dahulunya lampu colok adalah alat penerangan sederhana terbuat dari kaleng bekas yang diberi sumbu kompor dan minyak tanah sebagai bahan bakar. Kini, seiring perkembangan zaman alat penerangan itu sudah bertransformasi menggunakan energi listrik yang dikreasikan sedemikian rupa meyerupai lampu hias.

Kini para pemuda pemudi di Kota Selatpanjang membuat berbagai bentuk miniatur bangunan menggunakan lampu colok tersebut. Dan pemerintah juga memperlombakannya, di mana bagi peserta lomba yang berhasil keluar menjadi yang terbaik akan diberikan memberikan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp15 juta. Untuk pengumuman akan disampaikan pada tanggal 4 Juni 2019 tepatnya saat malam takbiran.

Adapun aspek penilaian yang dilakukan oleh panitia sepeti dikatakan Indra Yuni, SH, mengacu pada bentuk miniatur, desain lampu sesuai dengan tema Ramadan, artistik dan aspek keamanan.