Akibat Hujan Lebat

Turap Tanjung Bungo Runtuh

Turap Tanjung Bungo Runtuh

BANGKINANG (HR)-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Kampar Timur, Minggu malam (15/3),  mengakibat turap tebing Sungai Kampar di Desa Tanjung Bungo, sepanjang 60 meter runtuh. Satu unit pos ronda juga ikut amblas, serta lima unit rumah terancam longsor.

Demikian diungkapkan Kepala Desa Tanjung Bungo, Amir, Senin (16/3). "Malam tadi hujan lebat, akibatnya turap sepanjang 60 meter amblas," ujarnya.

Dijelaskan Amir, turap di Desa Tanjung Bungo tersebut sudah lama tergerus air dan di khawatirkan amblas. Kekhawatiran itu terbukti, ketika hujan lebat turun yang mengakibatkan runtuhnya turap tersebut," ujarnya.

Diungkapkannya, turap tersebut baru selesai dibangun tahun 2013. "Kalau pembangunannya,  akhir tahun 2013 lalu. Tahun 2012 lalu juga turap di Sungai Kampar itu juga sempat robohnya. Lokasinya tidka jauh dengan lokasi turap saat ini. Ada sekitar 40 meter panjang turap yang roboh tahun 2012. Dengan demikian ada lebih 100 meter turap yang roboh di Tanjung Bungo," ujarnya.

Amir berharap, pemerintah dapat secepatnya membangun turap sepanjang 100 meter tersebut. "Keberadaan turap ini sangat strategis, karena sebagai pengaman bagi pemukiman di sepanjang sungai," ujarnya. (oni)