Pemadaman Karhutla di Dumai-Bengkalis Masih Berlangsung, Sinar Mas Turut Kerahkan Tim Darat

Pemadaman Karhutla di Dumai-Bengkalis Masih Berlangsung, Sinar Mas Turut Kerahkan Tim Darat

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemadaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di sejumlah wilayah di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis hingga Senin (25/2/2019) siang, masih berlangsung. 

Seperti yang dilakukan di Pulau Rupat, Bengkalis. Menurut Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Bengkalis yang juga Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, api sampai saat ini sudah bisa dikendalikan di lahan yang terbakar di Pulau Rupat.  

"Namun masih meninggalkan titik asap yang selanjutnya kita lakukan pendinginan," kata Letkol Timmy yang dihubungi Riaumandiri.co dari Pekanbaru, Senin (25/2/2019) siang.


Lahan yang terbakar di Pulau Rupat, menurut Timmy, mencapai sekitar 100 hektare, termasuk yang sudah didinginkan. 

Tim RPK APP Sinar Mas Forestry ikut membantu pemadaman di Pulau Rupat.

Dalam memadamkan kebakaran ini, katanya, telah dikerahkan lebih dari 500 personel yang berasal dari Makodim 0303 Bengkalis, perkuatan BKO Yonif 132 sebanyak 40 orang, Yon Armed 10 Kostrad Jakarta sebanyak 100 orang atau 1 SSK, Manggala Agni, BPBD, Damkar, masyarakat, sejumlah perusahaan (PT SRL, Sinar Mas). 

"Selain tenaga manusia perusahaan juga membantu peralatan pemadaman dan pengerahan helikopter water bombing," ujarnya.

"Kita terus berupaya secara maksimal agat karhutla ini bisa secepatnya diatasi. Saya sudah mengerahkan segala upaya, termasuk alat, ekskavator dan membuat sekat-sekat batas. Cuaca yang cukup panas, angin bertiup cukup kencang, ditambah lahan gambut yang dalam, dan sulit dipadamkan, juga menghambat kecepatan kita untuk memadamkan api," jelas Timmy. 

Kesulitan Air

Sementara di Kota Dumai, upaya pemadaman karhutla juga terus berlangsung. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Afrilagan yang dihubungi Riaumandiri.co, Senin (25/2/2019) siang, mengatakan, hingga siang ini total lahan yang terbakar di wilayah Kota Dumai sekitar 68 hektare. Seperti di Bukit Kapur, Sungai Sembilan, Dumai Timur, Dumai Barat dan beberapa lokasi lainnya.

"Kebakaran masih terjadi karena lahan gambut dan cuaca yang panas serta tiupan angin. Kami cukup kewalahan dan mendapat kendala sulitnya sumber air," ujar Afrilagan. 

Saat ini BPBD Dumai fokus di Sungai Sembilan, Dumai Timur dan Dumai Barat. "Kita dibantu Manggala Agni, Regu Pemadam Kebakaran, TNI-Polri, masyarakat. Kalau kita sendiri (BPBD) anggotanya sangata terbatas, hanya 10 orang," jelasnya.

Khusus untuk Bukit Kapur, kata Afrilagan, langsung di bawah koordinasi Camat yang bekerja sama dengan Sinar Mas Forestry dan TNI-Polri. "Di sini lahan yang terbakar sekitar 5 hektare," ujarnya.

Sesuai Instruksi Presiden

Di tempat terpisah, Jurubicara APP-Sinar Mas Forestry Riau, Nurul Huda, mengatakan, untuk penanganan karhutla di Riau, terutama saat ini, sebanyak satu Regu Tim Pemadam Darat RPK (Regu Pemadam Kebakaran) APP-Sinar Mas Forestry Riau, tengah memadamkan karhutla di Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai

"Dan kita juga telah berkoordinasi dengan Satgas Karhutla BPBD Dumai," ujar Nurul, Senin (25/2/2019).

Selain di Dumai, kata Nurul, di bawah kendali operasi Dansatgas Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, APP-Sinar Mas Forestry juga menurunkan 1 Regu RPK membantu memadamkan karhutla di Pulau Rupat yang telah berlangsung lebih dari 1 minggu.

"Sebelumnya Tim RPK tersebut dan Tim Udara Water Bombing Heli Superpuma PK-DAN APP Sinar Mas Forestry juga baru saja memadamkan karhutla di Dusun Sidodadi, Kabupaten Bengkalis," jelasnya. 

Nurul menambahkan, langkah-langkah penanganan karhutla di Riau yang telah dilakukan pihaknya juga sesuai dengan instruksi Presiden RI Jokowi melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Reporter: Moralis