Batal Diserahkan ke Swasta, Pengelolaan Sampah di Zona III Masih Dipegang Pemko

Batal Diserahkan ke Swasta, Pengelolaan Sampah di Zona III Masih Dipegang Pemko

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menyerahkan pengelolaan sampah di Zona III yakni Kecamatan Rumbai Pesisir dan Rumbai, pada tahun ini urung terlaksana. Swastanisasi pengelolaan sampah Zona III baru akan dilakukan tahun 2020 mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Zulfikri mengatakan, untuk melakukan pelelangan pengelola sampah di Zona III tersebut, pihaknya terlebih dahulu harus mengubah Rencana strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). 

"Karena wacana tersebut baru muncul pada akhir tahun 2018 lalu, sehingga kegiatan tersebut tidak teranggarkan pada APBD 2019. Sehingga kegiatan lelang pengelolaan sampah di Zona III tersebut baru bisa terlaksana pada 2020 mendatang," katanya, Ahad (13/1/2019).


Kata Zulfikri, pada tahun 2019 ini, pengelolaan sampah di Zona III tersebut masih akan dilakukan oleh DLHK Pekanbaru. Sedangkan Zona I yang meliputi Kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai sudah lebih dulu dikelola oleh pihak ketiga dalam hal ini PT Godang Tua Jaya.

"Untuk Zona II yang meliputi Kecamatan Bukit Raya, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Sail, Lima Puluh, Senapelan dan Tenayan Raya dikelola oleh pihak ketiga yakni PT Samhana Indah," ujar dia.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, sistem lelang sampah di Zona III dilaksanakan agar semua masyarakat yang mempunyai badan usaha bisa ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah di Pekanbaru.

"Setelah dilakukan evaluasi di dua zona yang telah dikelola oleh pihak ketiga, dan dinilai lebih efisien. Maka satu zona lagi yang selama ini masih dikelola oleh pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini  DLHK, juga akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga," ujar Wako.

Salah satu pertimbangan pengelolaan sampah diserahkan kepada pihak ketiga, lanjut Firdaus, yakni karena Pemko Pekanbaru tidak memiliki banyak armada untuk mengangkut sampah di Pekanbaru. 

"Pemko tidak punya banyak armada untuk mengakut sampah di Pekanbaru, untuk itu kami pikir lebih baik jika diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga saja," pungkasnya.