Polisi Masih Memburu Pelaku Pembunuhan Sadis di Jalan Cipta Karya

Polisi Masih Memburu Pelaku Pembunuhan Sadis di Jalan Cipta Karya

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tim opsnal Polsek Tampan di-back up tim opsnal Polresta Pekanbaru masih memburu pelaku perampokan dan pembunuhan dengan korban Ahmad Sarwan (53). Polisi masih memeriksa keterangan saksi-saksi dan bukti.

Dikatakan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto, saat dikonfirmasi Senin (28/5/2018) Riaumandiri.co, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Diberitakan sebelumnya, korban Ahmad Sarwan ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan serta bacokan benda tajam di sekujur tubuh dengan posisi tertelungkup di sebuah rumah kontrakan di Jalan Cipta Karya, perumahan Sakato,  kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Jumat ( 26/5/2018) sekitar pukul 21.30. 


Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban diketahui saat itu tengah sendirian di rumah. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban saat pulang dari salat Tarawih.

Tetangga korban saat itu bermaksud memberikan makanan kepada korban. Saat mengetuk pintu, tak kunjung ada jawaban dan saksi pun membuka pintu dan langsung berteriak saat melihat kondisi korban bersimbah darah. 

Tak lama berselang,  anak angkat korban bernama Riko yang saat itu baru pulang dari buka bersama rekan kantornya sontak histeris dan langsung melihat ke dalam.

"Saya lihat orang sudah ramai dan saya langsung ke dalam melihat," tuturnya sedih. 

Diceritakan Riko, awalnya dirinya sempat menelepon korban namun tak diangkat. Saat itu perasaannya tidak enak lantaran tak seperti biasa, ketika dirinya menelepon, korban pasti mengangkat telepon.

"Saya tadi pulang kerja nelepon Bapak mau minta izin ada buka bersama orang kantor tapi tidak diangkat dan tidak biasanya seperti itu. Biasanya lagi ngapain pun pasti diangkat," tutur Riko. 

Di lokasi kejadian, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto langsung turun ke lapangan didampingi Kapolsek Tampan, Kompol Kariamsyah Ritonga.

"Dugaan sementara merupakan korban perampokan, karena sepeda motor dan barang berharga milik korban hilang dibawa kabur. Olah TKP sudah dilakukan dan sekarang korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi," kata Kapolres. 

Sementara Tim Iden Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian (TKP) untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi. 


Reporter: Anom Sumantri
Editor: Rico Mardianto