Pjs Bupati Inhil Hadiri Ramah Tamah Pemprov Riau dengan Jaksa Agung RI

Pjs Bupati Inhil Hadiri Ramah Tamah Pemprov Riau dengan Jaksa Agung RI
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Dalam rangka kunjungan Jaksa Agung Republik Indonesia (RI), Muhammad Prasetyo ke Riau, Pemerintah Provinsi Riau menggelar acara ramah tamah di Balai Serindit, Kediaman Gubernur, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (10/5) malam.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Ahmad Hijazi, serta turut hadir Kepala Jaksa Tinggi (Kajati) Provinsi Riau, Kajati Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Unsur Forkopimda, Bupati/ Walikota se-Riau, Kepala Jaksa Negeri (Kajari) kabupaten/ kota se-Riau, dan para undangan. Pada kesempatan itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir, H Rudyanto didampingi Jaksa Negeri Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Lulus Mustofa.
 
Tujuan dilaksanakannya acara ini ialah untuk mempererat silaturahmi antara Jaksa Agung RI dengan Pemprov Riau beserta Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau. Selain itu, acara ini juga merupakan kejutan perayaan ulang tahun Jaksa Agung RI dari Pemprov Riau dan Anggota Kejaksaan Tinggi Riau.
 
Diawali dengan makan malam bersama, acara diisi pula dengan pembacaan puisi dari salah satu perwakilan Adhya Dharmakarini untuk Jaksa Agung RI sebagai hadia ulang tahunnya.
 
Sebelum menyampaikan sambutannya, Sekda Provinsi Riau memperkenalkan Bupati/ Walikota se-Provinsi Riau yang hadir kepada Jaksa Angung RI. Ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran Jaksa Agung RI di acara Ramah Tamah tersebut. 
 
“Terimakasih atas kehadiran dan kunjungan Jaksa Agung RI dan seluruh undangan yang hadir. Semoga kehadiran kita dapat memberikan rahmat dan hidayah dari Allah,” sebutnya.
 
Dalam sambutannya ia menjelaskan kondisi ekonomi dan potensi yang dimiliki Provinsi Riau. “Riau merupakan daerah yang memiliki banyak potensi. Potensi-potensi tersebut berbeda-beda di setiap daerahnya. Dari aspek perekonomian mengalami sedikit penurunan karena lemahnya harga komoditi. Sasaran pertama kerja ialah kerja yang berorientasi pada pelayanan publik yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Sebagai bentuk pemberantasan korupsi, kami mengharapkan dukungan dan bimbingan kepada Jaksa Agung,” ujarnya.
 
Sementara itu, Jaksa Agung RI merasa bersyukur dapat bertatap muka dengan pejabat pemerintah di wilayah Provinsi Riau. Ia mengatakan kedatangannya ke Provinsi Riau ialah untuk mengunjungi Provinsi Riau khususnya Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. “Kami punya program untuk memberi bantuan perehapan kepada Kantor Kejati Riau,” tuturnya.
 
Ia mengajak kepada masyarakat dan pemerintah agar bersyukur lahir dan tumbuh di Indonesia. “Tahun lalu Wapres kita berkunjung ke Afghanistan. Dalam kunjungan tersebut beliau menyampaikan tentang indahnya Indonesia. Mestinya kita syukuri apa yang dimiliki saat ini. Wilayah yang luas, pulau yang banyak, dan banyaknya suku bangsa, bahasa, serta budaya yang kita miliki, kita masih tetap eksis dalam rangkaian kegiatan RI. 
 
Dulu pembangunan ditekankan di wilayah jawa. Namun sekarang telah dilakukan pemerataan yang dimulai dari wilayah pinggiran. Ini perlu kita jadikan sebagai modal untuk menuju yang lebih baik,” terang pria yang akrab disapa Prasetyo ini.
 
Terkait pemilu, lanjutnya, semoga masyarakat dan pemerintah dapat mepersiapkansegala keperluannya dengan baik. 
 
“Kejaksaan adalah pasukan pengawal keberhasilan program pembangunan pemerintah. Jangan segan-segan menggandeng kejaksaan dalam mendampingi pemerintah. Kami tidak bermaksud mencampuri urusan kepemerintahan, tetapi kami bersedia mendampingi, mengamankan, dan mengawal keberhasilan,” tukasnya.
 
Hal senada diungkapkan Pjs Bupati Inhil saat ditemui di halaman Kediaman Gubernur Riau. Dirinya mengatakan pembangunan suatu negara diawali dari dasar kebersamaan, rasa tanggung jawab guna membangun daerah agar benar-benar ditanamkan.
 
“Intinya bagaimana kita memupuk kebersamaan untuk mengawali pembangunan, baik di pusat maupun di daerah, hal ini yang perlu kita manfaatkan untuk pembangunan yang sifatnya strategis agar nantinya tidak ada hal yang tersangkut dengan hukum,” tutupnya.(adv/gus)