Bola Sawah dan Pertunjukan Rakyat Akan Meriahkan Agrowisata Bungaraya

Bola Sawah dan Pertunjukan Rakyat Akan Meriahkan Agrowisata Bungaraya
RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Kawasan Agrowisata Bungaraya yang berlokasi di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, terus dibenahi sebagai alternatif destinasi objek wisata di Siak.
 
Bukan saja hamparan padi dan sayur-sayuran yang menjadi objek wisata, namun berbagai kegiatan masyarakat di sana juga menjadi perhatian pengunjung. 
 
Salah satunya kegiatan seperti turnamen balap traktor di persawahan Kampung Buantan Lestari. Tak kalah menarik, diadakan turnamen bola sawah yang diikuti sejumlah dinas, LSM, organisasi pencak silat, karang taruna, KNPI Bungaraya, gapoktan, PWI Kabupaten Siak, dan ormas lainnya di Kecamatan Bungaraya.
 
Sekretaris Camat Amin Soimin, selaku Ketua Tim Agrowisata Bungaraya kepada Riaumandiri.co, Selasa (4/4/2018) menyampaikan bahwa event sepak bola dan voli sawah yang akan dilaksanakan merupakan event kedua setelah fun bike TDS tour d'sawah sempena peresmian agrowisata Bungaraya pada18 Januari lalu.
 
"Alhamdulillah setelah Agrowisata Bungaraya diresmikan oleh Bupati Siak, kita mengadakan event fun bike tour de sawah. Dan, insya Allah Agrowisata bola sawah juga akan kita adakan pada 8 s/d 15 April 2018, sempena pengukuhan Pokdarwis (kelompok sadar wisata) se-Kecamatan Bungaraya oleh Bapak Alfedri Plt Bupati Siak sekaligus melakukan tendangan pertama," kata Amin Soimin.
 
"Kita berharap event bola sawah ini berjalan lancar dan mudah-mudahan dengan acara-acara yang diadakan, Agrowisata Bungaraya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bungaraya," harapnya.
 
Ketua Panitia Syarifudin mengatakan event ini pertama kali digelar. Sejumlah pertunjukan seni budaya dari beberapa kampung di Kecamatan Bungaraya juga akan ikut tampil untuk memeriahkan event ini.
 
Selain pertandingan bola sawah, kata Syarifudin, di areal persawahan juga akan ditampilkan atraksi Reog Ponorogo, Jaranan Kepang Campur Leak, Karawitan Jogja dari Kampung Langsat Permai, Hadroh, dan hiburan rakyat lainnya. 
 
 
Reporter: Pendi
Editor: Rico Mardianto