Truk Terjungkal, 6 Siswa Tewas

Truk Terjungkal, 6 Siswa Tewas

PASIR PANGARAIAN (HR)-Nasib mengenaskan dialami enam orang siswa SDN 008 Bonai Darussalam, Rokan Hulu. Para bocah malang itu tewas setelah dump truck colt diesel milik PT Perdana Inti Sawit Perkasa II yang disulap menjadi bus sekolah bagi mereka, tiba-tiba terbalik dan terjungkal.

Peristiwa itu terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang menuju rumah,  Senin (2/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Selain korban tewas, sebanyak 16 siswa lainnya juga mengalami luka ringan. Saat ini, mereka sudah dirawat di balai pengobatan milik perusahaan perkebunan sawit tersebut. Para bocah malang itu merupakan

anak-anak karyawan PT Perdana Inti Sawit Perkasa II (PISP). (data selengkapnya lihat tabel, red).

Informasi di Kepolisian menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika dump truk Colt Diesel nomor polisi BM 8512 TF yang dikemudikan Dani Saputra (31) yang juga karyawan PT PISP II, tengah bergerak dari arah Desa Kasang Mungkal dalam perjalanan pulang menuju mess PT PISP II di Kecamatan Bonai Darussalam. Ketika itu, ada 22 siswa yang merupakan anak-anak karyawan PT PISP II yang berada di atasnya.

Diduga, sopir truk membawa kendaraan dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Nasib naas akhirnya datang. Saat truk melintasi jalan areal perkebunan milik perusahaan itu, sopir diduga hilang kendali dan tidak sanggup menguasi laju kendaraan. Buntutnya, truk yang juga merangkap jadi bus sekolah itu bergerak ke kanan badan jalan dan akhirnya terperangkap dan terjungkal masuk ke dalam parit gajah sedalam tiga meter. Buntutnya, para siswa yang berada di atas bak truk pun menjadi korban. Enam di antaranya tewas dan 16 orang lainnya mengalami luka ringan.

Menurut Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kabag Ops Kompol Suwarno, kecelakaan maut itu terjadi di jalan yang masuk areal perkebunan PT PISP II Blok F-38, Afdeling IV, Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam.

Dikatakan, sejauh ini tindakan telah dilakukan petugas di lapangan. Mulai melakukan olah TKP, menolong dan membawa korban serta mencatat keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Sementara kerugian materil akibat lakalantas tunggal itu diperkirakan mencapai Rp5 juta. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari manajemen PT PISP II. Perusahaan itu diketahui tak memiliki kantor di ibukota Rohul, Pasir Pangaraian.  (gus)