RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Angin kencang yang disertai hujan lebat beberapa hari lalu mengakibatkan tanaman padi di sejumlah kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, rebah. 

   

Kepala Dusun II Kampung Kemuning Muda Islahudin, mengatakan angin kencang cukup meresahkan petani, karena bukan saja tanaman padi yang rebah, namun gubuk petani tempat berteduh juga rusak.

 

"Tanaman jagung dan pisang milik petani juga habis diterjang angin," kata Islahudin di Siak, Ahad (14/1/2018).

 

Akibat angin kencang yang melanda Kampung Kemuning Muda beberapa hari lalu, hamparan padi yang masa panen sekitar satu sampai dua minggu lagi itu rebah dan terendam air. Guna menghindari kerugian, petani terpaksa melakukan panen dini.

 

Dia katakan, luas tanaman padi yang terkena dampak angin sekitar 1,5 hektare (Ha). Yang pertama tanaman padi milik Kohar seluas satu hektare dan punya pak Sobari 0,5 hektare.

 

"Semua tanaman padi yang ambruk terpaksa dipanen walau masih muda," ungkapnya.

 

Dia berharap dinas setempat dan pemerintah kecamatan dapat meninjau langsung ke lokasi melihat sawah petani, serta memberikan solusi agar warga tidak merasa resah.

 

Camat, Hendy Derhavin juga membenarkan  adanya tanaman padi petani setempat yang rebah akibat diterpa angin kencang. Namun ia pastikan tidak ada kerugian yang berarti meskipun warga harus memanen padinya lebih awal.

 

"Tidak ada masalah hanya ngak bisa dipanen pakai alat, harus manual karena takut padi kena air," kata Hendi Derhavin. ***

 

 

Sumber : Antara