Peduli Penyakit Tumor M Ilham, Ini Perintah Gubri kepada Kadiskes

Peduli Penyakit Tumor M Ilham, Ini Perintah Gubri kepada Kadiskes
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Prihatin terhadap penyakit yang diderita M Ilham, bayi berusia 4 bulan yang menderita tumor di wajah, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, langsung turun tangan dan memerintahkan kepala Dinas Kesehatan untuk segera menangani penyakit yang diderita M Ilham.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir, mengatakan, Gubri langsung memerintahkan jajarannya, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru untuk segera menangani M Ilham.
 
"Pak Gubernur dapat pesan chat WhatsApp kalau ada pasien bayi malang ini dan langsung memerintahkan kami untuk bergerak," ujar Mimi kepada riaumandiri.co, Kamis (21/12/2017).
 
Dijelaskan Mimi bersama tim Jamkesda Diskes Riau, langsung menjemput M Ilham dan orangtuanya di rumah mereka di Rehan Laundry, Jalan Lili ujung, Sukajadi, Pekanbaru.
 
Bayi malang yang sudah menjadi yatim ini kemudian langsung dibawa ke RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru untuk menjalani perawatan intensif. Ibunya menjadi TKW di Malaysia sehingga saat ini Ilham dirawat oleh Sa'diah (38 tahun), tantenya. 
 
"Bayi ini tidak akan dikenakan biaya pengobatan sepeser pun. Insya Allah semuanya ditanggung Pemerintah Provinsi Riau melalui skema pembiayaan Jamkesda," ujar Mimi. 
 
Ilham dibawa menggunakan Ambulance Public Safety Center 119 Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan tiba di RSUD Arifin Achmad sekitar pukul 21.30 WIB, tadi malam. Ia langsung mendapat penanganan pertama di Instalasi Gawat Darurat. 
 
"Di sini kita lakukan observasi terlebih dahulu sebelum nantinya dipindahkan ke Ruang Mawar perawatan anak," tambah Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi, yang ikut menangani bayi malang tersebut.
 
Nuzelly menambahkan pihaknya siap menangani Ilham. Apalagi memang RSUD Arifin Achmad sudah menjadi pusat rujukan kanker di Riau.
 
"Insya Allah dokter, tenaga medis dan peralatan kita sudah sangat memadai untuk merawat Ilham," ujarnya. ***
 
 
Reporter : Nurmadi
Editor      : Mohd Moralis