Efek Defisit Anggaran, Mahasiswa Sebut Sekda Rohil Goblok dan Ngawur

Efek Defisit Anggaran, Mahasiswa Sebut Sekda Rohil Goblok dan Ngawur
BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Tidak jelasnya kondisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir menimbulkan berbagai masalah di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Kubah ini. Bahkan, kondisi tersebut kian menimbulkan berbagai polemik.
 
Dampak dari defisit anggaran memunculkan hujatan sejumlah kalangan. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohil, Surya Arfan, yang menjadi sasaran cacian mahasiswa.
 
Salah seorang mahasiswa, Muhtar Arifin, melontarkan caciannya kepada Surya Arfan dengan sebutan Goblok dan Ngaur. Cacian tersebut dituliskan Muhtar Arifin melalui media sosial Group Facebook Hipemarohi Pekanbaru (Himpunan Mahasiswa Rokan Hilir).
 
Kekesalan tersebut dilampiaskan mahasiswa fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning itu atas ketidak puasan mereka terhadap hasil audiensi dengan Sekda Rohil Surya Arfan di kantor Bupati Rohil, Senin (29/5) kemarin.
 
Pasalnya, Pemkab Rohil tidak bisa membantu banyak Hipemarohi untuk melaksanakan pelantikan pengurus, dengan alasan defisit anggaran. Sekda mengatakan bahwa Pemda hanya bisa membantu konsumsi dan gedung dengan syarat pelantikan harus di Bagansiapiapi, sedangkan transportasi dan akomodasi ditanggung oleh Hipemarohi sendiri.
 
"Itu bukan solusi Goblok. Ngomong kok ngaur," tulis Muhtar. 
 
Dalam tulisannya tersebut, Muhtar Arifin juga melampirkan dua buah foto yaitu foto kantor bupati Rohil dan foto dia bersama rekannya di depan kantor bupati Rohil itu.
 
Atas tulisannya tersebut, Muhtar mendapat komentar dari berbagai mahasiswa lainnya. Mereka melihat pemda terlalu parah dan tidak memberi solusi terbaik.
 
Sementara itu, Sekda Rohil Surya Arfan saat dikonfirmasi via Whatshap, tidak mau memberikan komentar terkait tudingan mahasiswa itu. Beberapa pertanyaan yang diajukan tidak ditanggapi oleh Sekda. 
 
"Maaf saya tidak bisa mengkomentari di medsos," jawab Surya singkat. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 31 Mei 2017
 
Reporter: M Syawal
Editor: Nandra F Piliang