Pemko Minta Warga Giatkan 3M Plus

Pemko Minta Warga Giatkan 3M Plus

PEKANBARU (HR)- Pemerintah Kota Pekanbaru, meminta warga menggiatkan gerakan 3M plus dalam lingkungan masing-masing. Upaya ini untuk menekan meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue di Pekanbaru.
"Senin sudah 205 warga yang terjangkit DBD," kata Asisten IV, Pekanbaru, Sentot D Prayitno, kepada sejumlah wartawan, Jumat (19/2). Ia berharap kepedulian masyarakat terhadap penyebaran penyakit ini dengan ikut menjaga kebersihan lingkungan mereka masing-masing menggunakan pola Menguras, Mengumpul dan Menutup (3M) plus menghindari gigitan nyamuk.
Dikatakannya, pola menguras, mengumpul, menutup dan menghindari gigitan nyamuk bisa dilakukan setiap pribadi di rumah tangganya masing-masing. Sehingga telur dan jentik nyamuk yang sudah ada bisa dimusnahkan, guna memutus mata rantai.
"Kaum ibu juga diminta membersihkan tampungan air di rumah mereka, baik di bak, pot bunga dan sebagainya 1x2 hari, agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk," sarannya.
Apalagi kata dia, pemerintah sudah menerbitkan instruksi gotong royong masal untuk penanggulangan DBD menyeluruh di semua wilayah, agar kasus bisa ditekan. "Ini cara efektif memutus mata rantai perkembangbiakan telur Nyamuk Aides Aegypti. Gotong royong masal yang di instruksikan Walikota harus digalakkan di semua lingkungan masyarakat," katanya.
Fogging menurutnya, bukanlah cara yang pas untuk dilakukan, sebab itu menyebar insektisida. "Foging untuk membunuh nyamuk dewasa," katanya.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, juga menegaskan agar semua Satuan Kerja dari Camat hingga RW/RT untuk mengerahkan gerakan bersih-bersih lingkungan dari tumpukan sampah. "Diminta semua berperan aktif membersihkan lingkungan," katanya. (sar)