Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Pelalawan, HM Harris punya target pada 2019 Kabupaten Pelalawan tidak lagi mengimpor berbagai Sumber Daya Alam (SDA) dari luar melainkan akan mengekspornya keluar. Karenanya Pemkab sudah jauh-jauh hari mempersiapkan segala sesuatunya dalam pengelolaan SDA.

Hal ini diungkapkan Bupati dalam sambutannya saat meresmikan Kantor UPJA Mendol Lestari dan Penyerahan alat-alat Pertanian di Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar, Rabu (16/11).
Menurut Bupati,

sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Tidak hanya komponen biotik, seperti hewani, tumbuhan dan mikroorganisme, juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air dan tanah.

Inovasi teknologi kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.

"Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia," ucap Bupati. Namun Bupati yang dikenal visioner ini lebih menfokuskan bidang pertanian sebagai sektor andalan Kabupaten Pelalawan yang dipusatkan di Kecamatan Kuala Kampar.

"Pemerintah Pusat saat ini sedang giat-giatnya mem bangun di berbagai lini sektor, sama halnya di Kabupaten Pelalawan. Kita punya lahan yang memadai dan bibit unggul padi yang sudah dikenal.

Sekarang bagaimana kita lebih meningkatkan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan lokal dan selanjutnya akan diekspor keluar. Kita sangat yakin bahwa sektor pertanian akan bisa dikembangkan lagi jika seluruh pihak serius dalam meningkatkan produksi," paparnya. (pen)