Pemkab Siak Gagas Forum Ekonomi Kreatif "Kito Siak"

Pemkab Siak Gagas Forum Ekonomi Kreatif

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata akan segera membentuk forum ekonomi kreatif.

Hal itu dijelaskan Kadis Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni pada rapat pembentukan forum ekonomi kreatif. "Pembentukan forum ekonomi kreatif ini dimulai dari pertemuan Pemerintah Kabupaten Siak dengan BCCF (Bandung City Creativ Forum) beberapa tahun yang lalu. Dan juga arahan dari Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar," jelas Fauzi Asni, Kamis (22/8/2019). 

Lanjut Fauzi, forum ini nantinya akan beranggotakan komunitas yang ada di Kabupaten Siak, dan akan diarahkan oleh pemerintah daerah. 


Menanggapi penjelasan dari Kadis Pariwisata tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, TS Hamzah mengatakan, sudah berulang kali BCCF berkunjung, dan mereka mengatakan Siak mempunyai potensi besar untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak di berbagai bidang. 

"Oleh karena itu, sangat sayang kalau potensi yang ada ini tidak kita bina dan manfaatkan dengan sebaik mungkin," kata Hamzah saat membuka rapat pembentukan Forum Ekonomi Kreatif di Kabupaten Siak, di ruang rapat Sekda kantor bupati. 

Ia menambahkan, untuk membentuk forum ekonomi kreatif tersebut, harus ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu.

"Langkah yang paling penting adalah kita harus membuat struktur organisasi terlebih dahulu yang ketetapannya ditandatangani oleh Bupati Siak," jelas Hamzah.

Selain itu, sambung Sekda, dilanjutkan dengan pemilihan anggota forum yang akan di kolaborasikan antara Komunitas yang ada di Siak dan Pemerintah Daerah.

"Dalam pemilihan anggota forum, saya harapkan agar dipilih orang yang benar-benar kreatif, mau belajar dan bekerjasama. Sehingga nantinya tujuan dari forum ini akan di rasakan oleh masyarakat," harap Hamzah. 

Dalam Rapat ini, disepakati bahwa nama forum Ekonomi Kreatif di Kabupaten Siak adalah "KITO SIAK" (Solidaritas Ide Aksi dan Kreatif). Nama ini diambil dari bahasa daerah sebagai orang melayu, jadi tidak memakai bahasa inggris.

Reporter: Darlis Sinatra



Tags Siak