Damkar Kuansing Keluhkan Kurang Armada

Damkar Kuansing Keluhkan Kurang Armada

TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kabupaten Kuantan Singingi masih mengalami kesulitan dalam menangani musibah kebakaran di Kabupaten Kuansing.

Kesulitan yang di ala/mi oleh Damkar Kuansing terdapat minimnya sarana dan prasarana kerja yang mereka miliki di kesatuan damkar saat ini. Kepala satpol PP, Pemadam kebakaran dan penyelamatan Edriansyah mengatakan, kendala yang dihadapi di lapangan mengenai sarana dan prasarana Damkar yang masih belum memadai.

Edriansyah mengatakan, Saat ini damkar 5 mimiliki unit mobil damkar yang ada tentu tidak memadai, dengan wilayah Kuansing yang begitu luas. Ditambah lagi kebutuhan tambahan penanganan kebakaran hutan, "Syukurlah sekarang kita musim hujan kalau tidak, bisa-bisa sampai subuh baru kami bisa tidur, dengan wilayah yang cukup luas ini kan gak bisa tercakup," jelasnya.


Edriansyah mengatakan,  sekarang anggota damkar 36 personil, 26 pembagian piket. Ia juga mengatakan, sementara yang menjadi kendala kan jarak yang jauh, seperti wilayah Cerenti, Lubuk Jambi, yang jarak tempuhnya dari Telukkuantan bisa memakan waktu satu jam.

"Contoh di Lubuk Jambi, memakan waktu yang lama, sehingga mengalami kesulitan, ketika kebakaran terjadi angin ribut bahkan hitungan menit sudah menjadi arang," terangnya. Ia juga mengatakan, tak jarang di lapangan  sampai di lokasi hanya mendapat cacian makian dari masyarakat kita.

"Anggota di lapangan sering di hujat dan di caci maki oleh masyarakat kita, karena sering terlambat ke lokasi di karenakan jarak yang jauh, sehingga terlambat,"
Dikatakannya lagi, bahwa pihak  telah beberapa kali mengajukan anggaran untuk pengadaan mobil damkar melalui APBD Kuansing, namun sampai saat ini belum terealisasi, mungkin karena penyediaan anggaran APBD Kuansing yang selalu minim.

Lanjut dikatakan Edriansyah, ia tidak berpangku tangan menyikapi pesoalan tersebut. Ia melakukan berbagai cara melobi ke pemerintahan provinsi dan bahkan pusat untuk mendapatkan bantuan anggaran mobil damkar tersebut.

"Alhamdulillah berkat kerja tim kami, kalau tidak ada halangan Insya Allah pada anggaran APBDP tahun ini, kami mendapatkan batuan anggaran pengadaan 4 unit mobil khusus damkar dari Pemrov Riau dengan nilai Rp27 miliar," terangnya.

Namun demikian, menganai proses pengucuran dana yang Rp27 miliar ini, saat ini sudah dalam tahapan proses pembahasan di Legislatif kuansing. Di perkirakan pada tanggal 15 bulan ini, anggaran tersebut sudah disahkan oleh DPRD Kuansing.

"Ia mas, kalau tidak ada arah hambatan, pertengahan bulan ini, anggaran bulan ini dapat disahkan oleh Dewan, karena kami, sudah jadwalkan pelelangan yang sebagai mana diatur oleh unit pelelangan pemerintah," jelasnya.

"Kita berharap, rencana ini dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama, karena semua ini semata-mata kepentingan kita bersama," harapnya.
Ditanya berapa Ideal mobil damkar yang dibutuhkan sekarang, Ia menjelaskan, seharusnya di Kuansing ini ada 13 mobil pemadam kebakaran dan untuk anggota idealnya 150 sampai 200 anggota.

"Ya kita pengen mobil pemadam kebakaran kita ini lengkap dan anggotanya juga lengkap sehingga kebakaran bisa teratasi di Kuansing ini," tutupnya.(ped)