Dukung Konektivitas Di Kawasan Asean

Pemerintah Dorong Perbankan

Pemerintah Dorong Perbankan

MAKASSAR (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah mendorong kalangan perbankan berperan mendorong konektivitas ekonomi di kawasan Asia Tenggara dari sisi keuangan.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara The 3rd Brunai, Indonesia, Malaysia, Philippines East Asean Growth Area (BIMP-EAGA) and Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Trade Expo, Conference and Business Matching 2016 di Makassar, Sulawesi Selatan, akhir pekan ini.

“Perbankan harus lebih memperbaiki konektivitas di bidang keuangan, mungkin BRI buka cabang di Davao, atau sebaliknya bank Filipina buka cabang di sini,”tuturnya saat memberi pidato sambutan.


Menurut dia, ekspansi usaha dan kerja sama antarperbankan di negara-negara Asia Tenggara akan turut memperlancar kegiatan perdagangan antarkawasan seiring berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, kerja sama ekonomi lima negara Asia Tenggara di kawasan Timur itu dilakukan untuk memperkuat perdagangan lintas batas.

Tak hanya itu, kerjasama tersebut juga bertujuan mempromosikan perdagangan, investasi, dan pariwisata serta mengurangi kesenjangan antarwilayah subregional.

Rangkaian acara internaional itu berlangsung selama tiga hari, yakni pada 14-16 Oktober 2016. Terdapat tiga kegiatan inti, yakni pameran perdagangan, konferensi bisnis, dan penyelarasan bisnis.

Dalam pameran perdagangan, ditampilkan berbagai produk unggulan asal lima negara anggota dari sektor maritim, terutama kelautan dan perikanan. Selain itu, produk pertanian, infrastruktur, industri pengolahan, industri kreatif, logistik, pariwisata, serta perdagangan barang dan jasa.

Kegiatan konferensi bisnis menghadirkan forum diskusi yang dihadiri 400 peserta dan melibatkan pembicara dari berbagai peangku kepentingan, seperti pelaku bisnis, akademisi, perwakilan negara mitra, serta pemerintah pusat dan daerah.

Pada penyelarasan bisnis, sejumlah kalangan pebisnis lokal dan internasional akan bertemu untuk mengembangkan jaringan usaha dalam rangka integrasi ekonomi.(bis/ara)