Total Lahan Terbakar 1.487 Ha

Buru Pembakar Lahan, TNI Sebar 6 Pleton Prajurit

Buru Pembakar Lahan, TNI Sebar 6 Pleton Prajurit

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Meski peringatan dan imbauan sudah sering disampaikan, namun hingga saat ini diduga masih ada pihak tak bertanggung jawab, yang melakukan aksi pembakaran hutan dan lahan di Bumi Lancang Kuning.

Dalam aksinya, para pelaku kerap terlibat aksi kucing-kucingan dengan petugas di lapangan, supaya aksi mereka tidak ketahuan.  

Buru Menyikapi hal itu, sikap tegas pun ditempuh TNI. Saat ini, prajurit tambahan dikirimkan untuk menjaga sejumlah kawasan yang dinilai rawan Karhutla. Setidaknya ada enam pleton pasukan TNI-AD yang dikerahkan ke sejumlah lokasi seperti Rimbo Panjang, Bengkalis, Pelalawan, Siak dan Dumai.

"Perkuatan pasukan segera dipenuhi di masing-masing kabupaten/kota, di antaranya 1 pleton ke Rimbo Panjang, 1 pleton ke Pelalawan, 1 pleton ke Siak, 1 pleton ke Bengkalis dan 2 pleton ke Dumai," ujar Kasrem 031/WB, Kolonel Nyoman Parwata, Kamis (11/8).

Prajurit-prajurit ini, sebagian dari Yonif 132 dan Denrudal 004, ada juga dari Arhanudse 13 serta dari Kikavser. "Itu pasukan kita yang ada di jajaran Korem di wilayah Riau. Perkuatan saja," tambahnya.

Menurut Nyoman, pasukan itu dikerahkan sebagai perkuatan pengawasan terhadap pasukan yang sudah dikerahkan sebelumnya. "Ini bukti keseriusan kita mencegah dan menanggulangi Karlahut agar tidak berulang," katanya.

Sebelum ini, TNI-AD juga sudah mengirimkan prajuritnya sejak Maret 2016 lalu, semenjak ditetapkannya status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan di Riau. "Jangan sampai ada lagi kebakaran lahan di Riau, itu target kita," tutupnya.

1.487 Ha Terpisah, Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edwar Sanger menuturkan, sepanjang tahun 2016 ini, lahan terbakar di Riau mencapai 1.487 hektare.

Menurutnya, tim Satgas Karlahut Riau sudah melakukan upaya pemadaman dengan melakukan water bombing dan tehnik modifikasi cuaca (TMC). Untuk water bombing, dilakukan helikopter jenis Air Tractor (VH-NWU), Heli UR-CMI dan Superpuma.  

Disinggung kualitas udara (ISPU), Edward mengatakan bahwa kualitas udara di Riau masih relatif stabil. Rumbai (45),Minas (39), Duri Camp (23), Duri Field (39), Dumai (80), Bangko (14), Libo (56) dan Petapahan (81).

Sementara kondisi cuaca, menurut Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang diprakirakan berpotensi terjadi di wilayah Riau bagian selatan, dan pesisir timur pada sore menjelang malam atau malam dini hari. (bbs, grc, rtc, sis)