PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)- Dinas Kesehatan Pekanbaru harus segera mencari solusi cepat dan tepat. Hal itu, terkait dengan terus meningkatnya jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru.

 

"Pimpinan SKPD harus bisa mencari solusi yang cepat dan tepat, sehingga jumlah kasus penderita DBD tidak terus meningkat seperti sekarang ini. Kalau terkendala masalah anggaran, makanya ada APBD-P, di sana kita alokasikan anggaran yang sifatnya mendesak dan dibutuhkan. Kalau memang anggaran habis, bisa saja dipakai dulu mata anggaran yang dari APBD murni, digeser untuk memenuhi kebutuhan itu atau diusulkan tambahan di APBD- P,” tegas Sekda, Rabu (5/10).

 

Pernyataan yang disampaikan M Noer, berkaitan dengan alasan Diskes yang sering dibacanya melalui media, terkait anggaran minim sehingga tidak bisa memenuhi permintaan masyarakat melakukan fogging atau pengasapan. Padahal, melalui Fogging bisa membasmi nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit DBD.

 

Meski harus disertai dengan solusi terbaik menjalankan program menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang bisa digenangi air(3M).

 

"Kepada kawan-kawan di Dinas Kesehatan, saya sudah sampaikan soal anggaran itu, hanya saja saya tidak pantau lagi. Apakah jadi diusulkan tambahan atau bagaimana. Nanti akan saya instruksikan ke Assisten IV, untuk memanggil Kadiskes, mengenai penanganan kasus DBD,” cetus M Noer.(her)