65 Siswa SD 007 Kelas Jauh Terabaikan

65 Siswa SD 007 Kelas Jauh Terabaikan

TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Setiap orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Salah satunya yakni mendapatkan pendidikan yang layak, sebagai jembatan menuju kesuksesan.


Hal ini lah yang dari tahun ke tahun menjadi impian puluhan orangtua wali murid SD 007 Kelas Jauh, Desa Tasik Raya, Kecamatan Batang Tuaka.
Bagaimana tidak, sekolah tersebut masih sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak. Sarana dan prasarana yang pendukung proses belajar mengajar persis ala tahun 90an.


Sejak berdiri tahun 2013 dan telah dinegerikan 2014 akhir hingga tahun 2016 ini, bangunan sekolah tersebut, masih menumpang milik warga setempat. Atap yang digunakan pun saat ini masih menggunakan atap daun. Kursi dan meja dibuat menggunakan kayu dari batang pohon kelapa, bahkan dinding sekolah masih ada yang menggunakan terpal.



"Alhamdulillah, meskipun sekolahnya seperti ini namun tiap tahun masih banyak masyarakat yang tetap mempercayakan anaknya sekolah di SD 007 Kelas Jauh. Mungkin karena lokasi sekolah yang dekat dengan pemukiman warga serta kantor desa," ujar Plh Kepsek SD 007 Kelas Jauh, Herliyanto, awal pekan ini.
Dikatakan Herliyanto, dengan jumlah murid saat ini sebanyak 65, maka murid-murid di sana harus rela bersempit-sempitan, karena bangunan sekolah hanya memiliki luas dengan lebar 9 meter dan panjang 7 meter. Itupun harus terbagi menjadi 4 kelas atau diskat menggunakan triplek.


"Guru di sini  ada 6 orang dan 1 sudah PNS. Saat ini yang kami harapkan ada bangunan sekolah sendiri. Jadi kami tidak numpang lagi. Karena kalau tanah hibah yang menjadi syarat baru bisa mendapatkan bantuan anggaran pembangunan ruang kelas baru kami sudah ada. Luasnya sekitar 65 M lebar dan 55 M panjangnya,"imbuhnya.


Namun informasi terakhir yang ia ketahui, anggaran pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru untuk sekolahnya tahun ini lagi-lagi ditunda. Katanya karena rasionalisasi DBH 35 persen. (ags)