TEMBILAHAN (raiumandiri.co)-Dalam rangka menjalin silaturahmi dan kerja sama, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan beserta rombongan mengunjungi Universitas Gajah Mada di Yogyakarta.

Rombongan yang berjumlah 9 orang tersebut, terdiri dari Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Disporabudpar, Kadis kesehatan, Kaban BPMPD, Kadis Dipenda, Kadis Dispora, Kadis Pendidikan, Kabag Humas dan Kabag Kesra. Kehadiran rombongan Bupati  disambut wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Paripurna Sugarda, Prof Irfan Dwidya Prijambada selaku Direktur Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, dan Novi Indrastuti, selaku Sekretaris. Paripurna Sugarda mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati, dan beliau kagum dengan eksistensi kelapa di Inhil yang dapat bertahan tumbuh di lahan gambut.

"Terima kasih kunjungan Bupati, ini kemajuan di daerahnya sekaligus menginspirasi kita, perkebunan kelapa itu ternyata bisa survive disana dan sekaligus bisa menguatkan atau menahan ekstensi gambut. Oleh karena itu, daerah Kabupaten Inhil tidak termasuk daerah yang dianggap rawan kebakaran, karena menggunakan kelapa dan bukan sawit

Suganda mengatakan, kekhawatiran Bupati berbanding terbalik dengan keinginan pihaknya dalam hal penelitian yang rencananya akan dilakukan. "Kekhawatiran Bupati karena tekanan perkebunan kelapa sawit, lantas membuat banyak petani menjual lahannya untuk ditanami kelapa sawit. Kami justru ingin melakukan penelitian yang sebaliknya, siapa tahu perkebunan kelapa, itu  menjadi alternatif dari perkebunan kelapa sawit untuk menahan gambut," ungkapnya. Ia mengatakan, beberapa akademisi UGM akan berkunjung ke Inhil.

Sementara itu, Bupati mengucapkan rasa syukur, karena mendapat kesempatan bertemu dengan pimpinan UGM.
"Alhamdullilah, hari ini saya bersama pimpinan SKPD dapat berkunjung Universitas Gajah Mada, menindaklanjuti beberapa hal yang lalu saya bertemu bersama Prof Irfan Dwidya Prijambada, Direktur Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat," ucapnya.

Bupati memaparkan, pihaknya mengharapkan akan ada kerja sama yang dijalin oleh kedua belah pihak, mungkin penandatanganan MoU dalam waktu dekat, dalam rangka mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.  "Mudah-mudahan potensi yang luar biasa di Inhil, dapat dilakukan penilitian, pengkajian sehingga ini betul-betul dapat dimaksimalkan," ujarnya.

Kepada masyarakat, Bupati berharap terus berperan dalam pembangunan daerah, terutama pembangunan perekonomian melalui sektor kelapa. "Harapan kepada masyarakat tentunya sebagaimana pelaksanaan pembangunan tidak bisa akan berjalan, jika semata-mata diserahkan pemerintah maupun kelompok tertentu tanpa keikutsertaan masyarakat. Sekali lagi, yang terpenting adalah peran masyarakat agar semua kegiatan dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti," pungkasnya. (adv/humas)