TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Satu hari jelang Hari Raya Idul Adha pada Minggu (11/9), maupun pada hari H Senin (12/9), mobil berat seperti truk batu bara dengan muatan menggunung mengancam keselamatan pengendara tetap padat melintas.

Pantauan Haluan Riau, pada malam takbiran aktivitas truk berat batu bara ini cukup mengganggu iring-iringan takbiran warga di Jalan nasional, begitupun saat warga tengah sibuk mengantar daging qurban. Puluhan truk bermuatan batu bara tetap padat melintas baik kosong maupun bermuatan.

"Seharusnya aktivitas mobil berat tidak hanya saat lebaran Idul Fitri saja dihentikan, tapi pada lebaran Idul Adha ini juga harus dihentikan atau dilarang melintas,  sehingga tidak mengganggu masyarakat,"kata Warga Lubuk Jambi Zulman, Senin kemarin.

Karena menurutnya, muatan mobil truk batu bara ini bisa membahayakan pengendara yang melintas,"muatan truk batu bara ini tidak ada yang ringan, selalu menggunung dan sering tumpah di jalan raya, belum lagi kalau mereka kosong itu kencangnya bukan main,"katanya.

Kedepan harapan kita kepada pemerintah dan instansi terkait harus tegas, di saat lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha itu kita harapkan aktivitas mobil berat ini tidak melintas lagi, semuanya distop. Jadi tidak hanya pada Idul Fitri saja,"harapnya.(rob)