PEKANBARU(riaumandiri.co)- Pemerintah Kota Pekanbaru terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dari berbagai kalangan. Diwujudkan dengan berbagai program guna menjadikan Pekanbaru sebagai kota metroplitan yang madani. Di bawah kepemimpinan Walikota PekanbaruH Firdaus, banyak terobosan yang sudah dilakukan.

Selain menaikkan level status Puskesmas Sidomulyo menjadi Rumah Sakit Tipe D, baru baru ini dia juga membuka kegiatan seminar ilmiah sempena Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-65. Hal itu dilakukan guna memberikan motivasi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia lebih cerdas, terutuma bagi tenaga bidan.

"Profesi Bidan bukan hanya sekedar lapangan pekerjaan, akan tetapi bidan merupakan pengabdian, jadi profesi bidan jangan dijadikan sebagai pekerjaan, karena jika dijadikan hanya sebagai pekerjaan dikhawatiran asal jadi saja, jadikanlah sebagai ruang pengabdian dan pelayanan. Mari kita rubah pradigma berfikir kita,"ujar Firdaus.

Bidan merupakan ujung tombak dari keselamatan kaum perempuan dalam melahirkan generasi baru, jadi peran bidan sangat besar ditengah masyarakat. Untuk itulah melalui seminar yang dilaksanakan sangat diharapkan timbul sebuah pencapaian hasil yang dapat menunjang kualitas peran bidan di masyarakat.

Pelayanan kesehatan yang baik, kata walikota, bukan hanya ditentukan dari kelengkapan fasilitas dan jumlah tenaga medis dan bidannya saja, melainkan sangat bergantung kepada sikap mental para tenaga bidan medis saat melayani masyarakat disat mereka butuh pertolongan.

Disebutkannya, Pelayanan yang ramah bagai sugesti bagi masyarakat yang menderita sakit untuk segera sembuh, keramahan juga obat sitawar dan sidingin bagi masyarakat yang sakit atau keluarga yang mendampingi pasien. Maka diharapkan seluruh dokter, perawat, maupun bidan, agar selalu memberikan yang terbaik dalam membantu masyarakat.

Seminar yang dilaksanakan dibuka langsung Walikota Firdaus, ditandai dengan pemukulan gong, mengangkat tema 'Penguatan Peran Bidan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga untuk Mendukung Program SDGs' atauSustainable Development Goals.

Diharapkan melalui pengembangan Pendidikan Profesi Bidanlewat pendidikan berkelanjutan mampu memberdayakan keluarga dan pasien melalui dukungan Konseling dan pendampingan pada tiap  tatanan pelayanan sebagai bentuk  peningkatan  kualitas  pelayanan.

Demi  meningatkan  kualitas  pelayanan yang tertruktur-terpola terarah untuk, menerima arus besar globalisasi.

"Pekanbaru sebagai Kota madani perlu melahirkan generasi yang cerdas dan sehat. Indikator itulah yang membuat kualitas SDM profesi bidan perlu lebih ditingkatkan dengan menggelar semacam acara seminar ini," kata Walikota.

Kegiatan tersebut diikuti 900an bidan se- Provinsi Riau, diikuti Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Helda Surya Munir, dan Rully Hevrialni, SST, M.Keb Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau dan rombongan Darma Wanita Kota Pekanbaru.(adv/humas)